Banyuwangi-Belasan orang pingsan saat bakal calon presiden dari PKB, Rhoma Irama, bernyanyi bersama Soneta Group di kampanye terbuka PKB di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (26/3/2014). Pasalnya, sejak Rhoma membuka kampanye dengan lagu berjudul "Persatuan", cuaca di arena kampanye sudah cukup panas.
Meski panas matahari menyengat, ribuan simpatisan PKB dan penggemar Rhoma terus bergoyang bersama sejak Rhoma mulai bernyanyi. Saat Rhoma setengah jalan menyanyikan lagu kedua berjudul "Bhineka Tunggal Ika", barulah beberapa simpatisan yang mayoritas dari kaum hawa jatuh pingsan.
Sejumlah simpatisan yang pingsan segera dievakuasi dari kerumunan massa oleh beberapa petugas keamanan lewat pagar pembatas panggung.
Lisna, salah satu simpatisan yang pingsan, mengaku tidak kuat dengan sinar matahari yang panas terik. Ia bersama rombongan pengajiannya berangkat mulai jam 09.00 Wib.
"Anak saya kelas 3 SD juga ikut. Pas Bang Rhoma nyanyi orang orang pada joget akhirnya saya sama anak tergencet. Jadinya digotong sama bapak-bapak di depan," tutur Lisna dengan wajah yang masih pucat.
Lisna mengaku, sebagai warga NU, dia sengaja datang untuk mendengarkan ceramah dari kyai yang datang dalam kampanye ini.
"Di PKB kan banyak kyai-kyai yang datang. Cari pahala sekalian liat Rhoma," jelasnya.
Sementara itu, Joko Supeno (28), warga kecamatan Glenmore, mengaku datang hanya sebagai penggemar berat Rhoma Irama. Saat ditanya apakah akan memilih PKB dalam pemilu mendatang, Joko hanya tertawa.
"Datang ke sini belum tentu milih PKB kan? Saya hanya penggemar Rhoma," katanya.
Ketua DPC PKB Banyuwangi, Joni Subagiyo, dalam orasinya mengimbau agar kader NU tidak golput dan bersedekah suara pada PKB. Selain itu, dia mengklaim bahwa Banyuwangi adalah tanah Nahdiyin yang akan memenangkan suara untuk PKB.
"Mau tidak mau sejarah mencatat PKB adalah bagian dari Nahdlatul Ulama," katanya.
"Mohon dukungannya karena Bupati di Banyuwangi juga diusung oleh PKB," tambahnya kemudian. (rep05)