Politikus kawakan bertarung sengit di daerah pemilihan Riau II. Mantan menteri dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) inkumben maju di daerah pemilihan ini.
Mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy maju di dapil ini dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Partai Demokrat mengajukan jagoannya di nomor urut 1 Muhammad Nassir, adik mantan bendahara Partai Demokrat yang tersangkut kasus Hambalang Nazaruddin. Artis senior Anna Tairas diajukan Partai Gerindra. Bintang "Gundala Putra Petir" yang populer pada tahun 1980-an ini mendapatkan nomor urut 4.
Dapil Riau II meliputi Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kuantan Singingi.
Caleg dengan muka baru muncul di daerah pemilihan ini, caleg incumbent pun kembali mencalonkan diri mereka untuk kembali duduk sebagai anggota parlemen di Senayan.
Masing-masing parpol mencalonkan 5 nama sebagai caleg untuk dapil Riau II ini, hanya PKB yang mencalonkan 4 nama.
Berikut beberapa nama caleg yang mendaftarkan diri di dapil Riau II.
1. Ir M Lukman Edi, M.Si
Pria berumur 42 tahun ini pernah menjadi Pemimpin Umum Tabloid Pondasi, Pekan Baru dan menjadi Komisaris Utama sekaligus Pendiri Harian Rakyat Riau di Pekan Baru. Di tahun 1999, ketika usianya belum genap 29 tahun ia sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, di periode selanjutnya yaitu 2004-2009 ia kembali menjadi Anggota DPRD. Master Kebijakan Politik Universitas Padjajaran ini di Juni 2007 menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia menggantikan Syaifullah Yusuf. Selesai menjabat sebagai Menteri PDT ia menjadi Anggota DPR periode 2009-2014. Di PKB Lukman Edi tercatat pernah menjabat sebagai Katua DPW PKB Riau, dan Sekjen PKB dari tahun 2005 sampai 2009. Lukman Edi kembali maju menjadi caleg dari dapil Riau II dari PKB dengan nomor urut 1.
2. Ir. H.M. Idris Laena
Jika terpilih lagi sebagai anggota DPR periode 2014-2019 nanti, ini menjadi ketiga kalinya Idris Laena menjadi Anggota DPR. Alumnus Trisakti ini sudah menjadi Anggota DPR semenjak tahun 2004, di periode sekarang Idris Laena berada di Komisi VI DPR RI. Ia menjadi CEO dari Laenaco Group pada tahun 2002-2004. Di Partai Golkar, ia pernah menjadi DPD I Partai Golkar, Koordinator wilayah Riau, Ketua Umum DPP Angkatan Muda MDI Golkar, dan Anggota Departemen UKM & Koperasi DPP Golkar DKI Jakarta. Riau II menjadi dapil ayah dari 4 orang ini, ia menjadi caleg dari Partai Golkar dan mendapatkan nomor urut 1.
3. Adi Sukemi, ST, MM
Adi Sukemi adalah calon anggota DPR RI dari Partai Golkar untuk dapil Riau II, ia berada di nomor urut 2 setelah Idris Laena. Anak Bupati Pelalawan M Haris ini adalah salah 1 caleg petahana (Incumbent) setelah ia menggantikan Saleh Djasit di DPR RI yang terlibat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran. Pendidikan terakhir yang ia jalani adalah Magister Manajemen di Universitas Bina Nusantara, Jakarta di tahun 2003-2005. Beberapa organisasi yang pernah ia ikuti di tahun-tahun belakangan ini adalah menjadi anggota dari KADIN Indonesia, dan anggota PNKT Karang Taruna.
4. Hj. Nurliah, SH, MH
Mendapatkan nomor urut 3, Nurliah menjadi caleg incumbent perempuan dari Partai Golkar yang akan bertarung di dapil Riau II. Sarjana Hukum dari Universitas Bung Hatta ini lahir 12 Maret 1966 di Igal, ia menjadi istri dari Aznur Affandi dan sudah mempunyai 1 anak. Sebelum menjadi Anggota DPR di periode ini, Nurliah menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau di tahun 2004-2009, di tahun 1999-2004 ia juga menjadi Anggota DPRD Kabupaten/Kota, ketika itu ia terpilih di daerah Indragiri Hilir.
5. Yohana Anna Tairas
Yohana Anna Tairas atau yeng lebih terkenal dengan nama Anna Tairas ini adalah aktris yang populer tahun 1980-an. Wanita kelahiran tahun 1964 ini dikenal sebagai bintang film remaja. Film layar lebar yang sempat dia perankan antara lain Sejoli Cinta Bintang Remaja Gundala Putra Petir, Gema Kampus 66 dan lain-lain. Mantan istri dari Reynold Panggabean ini pada tahun 2004 menjadi anggota DPR mewakili Partai Demokrat dengan dapil Jawa Timur IV. Di tahun 2009 ia pindah ke Partai Gerindra dan kembali maju sebagai caleg dari dapil Jawa Barat, namun kali ini ia tidak seberuntung tahun 2004, Anna kalah suara dengan pesaingnya. Tidak menyerah Anna Tairas di Pemilu 2014 kembali maju sebagai caleg, kali ini ia bertarung di dapil tanah kelahirannya sendiri yaitu Riau II, ia mewakili Partai Gerindra dengan nomor urut 4.
6. Muhammad Nasir
Muhammad Nasir lahir di Bangun 23 Juli 1973, ia adalah salah satu caleg incumbent yang kembali maju di Pemilu 2014 mendatang mewakili Partai Demokrat dengan nomor urut 1. Sempat berada di Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir akhirnya dipindahkan oleh Partai Demokrat ke Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan, tenaga kerja, serta transmigrasi. Ia selain menjadi wiraswasta juga pernah tercatat menjadi sekretaris DPD Partai Demokrat Riau pada tahun 2004 sampai 2009, ia juga menjadi Ketua Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai Demokrat periode 2009-2012. Muhammad Nasir adalah adik dari mantan bendahara Partai Demokrat yang tersangkut kasus Hambalang Nazaruddin.
7. Raden R.J Soehandoyo, SH
Caleg dari Partai Hanura yang mendapat nomor urut 1 untuk dapil Riau II adalah seorang Magister Humaniora yang ia raih dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jakarta. Pernah bekerja di Kejaksaan Tinggi Papua, dan Kejaksaan Tinggi RI, di tahun 1995 ia memulai bekerja di Kejaksaan Agung RI dan pada tahun 2004 di Kejaksaan Agung RI ia menjadi Juru Bicara Jaksa Agung Kepala Pusat Penerangan Hukum. Raden R.J.Soehandoyo pernah mendapatkan tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan XX dan XXX. (rep05)