Malam ini, Sabtu, 22 Maret 2014, menjadi hari kelabu bagi manajer Arsenal Arsene Wenger. Pada pertandingan keseribu bersama tim gudang peluru itu di Liga Primer Inggris, mereka dipecundangi oleh Chelsea 6-0. Kekalahan telak ini kian menyulitkan Arsenal untuk bersaing memperebutkan trofi juara musim kompetisi 2013-2014.
Petaka bagi Arsenal bermula pada menit ketujuh setelah tertinggal 0-1. Saat itulah gelandang Alex Oxlade-Chamberlain berjibaku menyelamatkan sisi kiri gawang Arsenal yang kosong. Dengan tangan kirinya ia menepis bola tendangan gelandang Chelsea Andre Schürrle.
Wasit Andre Marriner memberikan hukuman tendangan penalti setelah diprotes para pemain Chelsea. Anehnya Marriner memberikan kartu merah bukan pada Oxlade-Chamberlain, tetapi pada bek Arsenal Kieran Gibbs.
Hukuman tendangan penalti itu diseksekusi dengan baik oleh Schurrle sehingga Arsenal tertinggal 0-2. Kehilangan Gibbs dan ketinggalan 0-2 dalam waktu hanya tujuh menit menjadi pukulan hebat bagi Arsenal. Pertahanan Arsenal terus digempur Fernando Torres dan kawan-kawan hingga akhirnya kemasukan gol ketiga yang dicetak Eden Hazard pada menit ke-17.
Situasi ini mirip dengan kejadian 8 Februari lalu saat Arsenal digempur tuan rumah Liverpool 5-1. Waktu itu gawang Arsenal juga bobol tiga kali saat pertandingan baru berlangsung 16 menit.
Upaya para pemain Arsenal untuk bangkit dan memberikan perlawanan tak banyak berarti, karena gempuran Chelsea kian menggila. Tiga gol tambahan yang dicetak Oscar menit ke-42 dan 66, Mohamed Salah menit ke-71 kian menenggelamkan Arsenal. Kekalahan itu merupakan yang terburuk dialami Arsenal sepanjang musim kompetisi 2013-2014.
Dengan kemenangan telak itu, Chelsea kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan poin 66, hasil 30 kali main, 20 kali menang, 6 kali seri, 4 kali kalah. Masih ada 8 pertandingan sisa bagi Chelsea dan jalan kian mulus bagi pasukan Jose Morinho untuk merebut trofi juara.
Sebaliknya kian tertutup peluang Arsenal untuk bersaing dengan Chelsea. Arsenal tertahan di urutan ketiga klasemen dengan poin 62, hasil 29 kali main, 19 kali menang, 5 kali seri, 5 kali kalah.
Dua tim lainnya yang masih menjadi ancaman Chelsea ialah Liverpool dan Manchester City. Liverpool di urutan kedua dengan nilai 62, hasil 29 kali main, 19 kali menang, 5 kali seri, dan 5 kali kalah. Adapun Manchester City di posisi keempat dengan poin 60, hasil 19 kali menang, 3 kali seri, 5 kali kalah.(Rep01)