Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tertawa terbahak-bahak saat ditanya ihwal majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden. "Emangnya dia bisa menang?" ujar Ruhut di tengah tawanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 14 Maret 2014.
Meskipun Jokowi populer, Ruhut menilai mantan Wali Kota Solo ini tak becus bekerja. "Mengurus Jakarta saja berantakan, ini mau maju jadi capres, mau dibawa ke mana Indonesia ?" ia menambahkan. "Apabila Jokowi sampai menang, Indonesia tinggal menunggu kehancuran."
Ditanya kemungkinan Demokrat berduet dengan PDI Perjuangan, partai pengusung Jokowi, pada pemilu legislatif, Ruhut kembali terkekeh-kekeh. "Jangan geer dulu. Kalau kami menang, ya, kami jadi capres," ujarnya.
PDI Perjuangan resmi mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Jumat, 14 Maret 2014. Akun Twitter PDIP mengumumkan pencalonan Jokowi sekitar pukul 14.44 WIB. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membacakan mandat penunjukan Jokowi didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Puan Maharani. (Baca: Jokowi: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Siap!).
Selain menunjuk Jokowi sebagai capres, Megawati memberi tiga perintah harian kepada jajaran PDI Perjuangan. PDIP juga merilis logo pencapresan Jokowi dengan gambar wajahnya serta latar belakang warna merah khas PDI Perjuangan dan tanda pagar #JKW4P lewat Twitter. (rep05)