BANDUNG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat dibuat bingung dengan kelakuan Dedeh Uum Fatimah, pelaku pembunuhan anak kandung, Aisyah Fany (2,5).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengungkapkan, pihaknya, dalam hal ini tim psikolog Polda Jabar, sudah memeriksa ibu dari tiga anak itu.
“Mungkin hasil tes kejiwaaannya dua atau tiga hari lagi keluar. Biasanya hasilnya ada tiga kategori (stres), mulai dari ringan, sedang, bahkan akut,” bebernya, Jumat (14/3/2014).
Nantinya, hasil tes akan bisa menjadi bukti pendukung apakah pemeriksaan terhadap Dedeh bisa dilanjutkan atau tidak.
“Tapi tetap yang memutuskan penyidik,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Dedeh masih belum menyesali segala perbuatannya. Bahkan, dia menilai tindakannya itu merupakan ‘pengantar’ anaknya ke surga. Tidak hanya itu, pihaknya pun melihat ada beberapa kejanggalan dari sosok Dedeh.
“Janggalnya dari senyum dan ekspresi wajah pelaku. Ada kalimat yang mengatakan dia bahagia,” tukasnya.
Seperti diberitakan, Dedeh membunuh Aisyah pada Selasa 11 Maret 2014 dini hari. Ia juga sempat berusaha membunuh kakak Aisyah, Fahrul Rabani (10), sebanyak dua kali, namun gagal karena korban memberontak. Belum diketahui pasti motif pelaku menghabisi nyawa buah hatinya. Dugaan sementara, aksi tersebut dipicu tekanan ekonomi karena bisnis pelaku bangkrut hingga ia terlilit utang.(rep05)