Pekanbaru-Hingga Senin (10/3/2014), Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat terjadinya penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), yakni mencapai 38.744 jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 729 jiwa.
Sementara penderita terbanyak masih didominasi Kota Pekanbaru dengan 9.268 jiwa. Menyusul Rokan Hilir di peringkat kedua sebanyak 7.632 jiwa, Bengkalis sebanyak 4.527 jiwa, Dumai sebanyak 3.188 jiwa, Siak sebanyak 2.878 jiwa, Pelalawan sebanyak 2.717 jiwa, Rokan Hulu sebanyak 2.548 jiwa, Kampar sebanyak 1.969 jiwa dan Indragiri Hulu sebanyak 1.512 jiwa.
Sementara sisanya hanya bertengger di bawah satu ribu jiwa. Kabid Kesehatan Diskes Provinsi Riau, Erdinal, Senin (10/3/2014), menginformasikan bahwa udara di Kota Pekanbaru sudah berbahaya dan sangat berdampak buruk pada kesehatan.
"Pekanbaru menjadi dampak kabut asap terparah. Laporan yang masuk menyebutkan Pekanbaru menjadi penderita ISPA terbanyak," kata Erdinal di ruangannya.
Menurutnya, arah angin ke yang fokus ke Kota Pekanbaru menjadi pemicu melonjaknya jumlah penderita ISPA. "Ini mungkin disebabkan arah angin yang menuju ke Pekanbaru," terang Erdinal.(rep05)
Berikut data lengkap penderita ISPA di kabupaten/kota di Riau:
1. Pekanbaru 9.268 jiwa
2. Rokan Hilir 7.632 jiwa
3. Bengkalis 4.527 jiwa
4. Dumai 3.188 jiwa
5. Siak 2.878 jiwa
6. Pelalawan 2.717 jiwa
7. Rokan Hulu 2.548 jiwa
8. Kampar 1.969 jiwa
9. Indragiri Hulu 1.512 jiwa
10. Meranti 958 jiwa
11. Indragiri Hilir 916 jiwa
12. Kuantan Singingi 634 jiwa