PEKANBARU-Seluruh komunitas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi pecinta lingkungan yang tergabung dalam aksi 'Melawan Asap' masih melakukan aksi di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Riau, Senin (10/3/2014).
Koordinator Lapangan, Heri Budiman dalam aksinya mengajak seluruh masyarakat Riau merayakan Ulang Tahun (Ultah) ke-17 kabut asap dengan melakukan protes ke Pemerintah Pusat dan Pemprov Riau.
"Kita buktikan ultah ke-17 asap di Riau ini dengan membuktikan bahwa masyarakat Riau tidak lagi bisa menerima bencana ini, karena sudah berlangsung sejak 1997 silam," kata Heri.
Menurutnya, baik Pemerintah Pusat maupun Pemprov Riau serta kabupaten/kota seakan melakukan pembiaran terhadap musiban yang sudah menahun ini. Sementara tidak ada tindakan tegas atau upaya yang dilakukan untuk antisipasi.
Selain itu, kabut asap yang menahun ini juga dianggap akan memperbodoh masyarakat Riau, karena mengkonsumsi asap setiap tahun dan dengan rentang waktu yang berkepanjangan.
"Pemerintah melakukan pembiaran, ini membuktikan bahwa mereka hanya duduk-duduk senang melihat masyarakat mati perlahan-lahan," tandasnya.
Aksi ini akan diikuti lebih kurang 30 komunitas yang ada di Riau. Saat ini semuanya masih berkumpul di Jalan Cut Nyak Dien menunggu komunitas-komunitas lainnya.
Selanjutnya, aksi akan dilanjutkan di Tugu Zapin, depan Kantor Gubernur Riau untuk melakukan acara puncak melayangkan protes kepada pemerintah.(rep05)