PEKANBARU-Kendati kabut asap masih cukup tebal menyelimuti Pekanbaru, Kamis (6/5/2014), pemerintah tidak lagi meliburkan siswa SD kelas I sampai IV. Karena libur terlalu lama membuat siswa banyak ketinggalan pelajaran.
Setidaknya sudah hampir dua pekan siswa SD di Pekanbaru, khususnya kelas I hingga IV tidak masuk sekolah, dengan alasan bahaya kabut asap bagi kesehatan para siswa.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Dr Zulfadil SE MBA kepada Halloriau.com, Kamis (6/5/2014). "Kita tidak lagi meliburkan siswa. Kecuali siswa PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK)," ujarnya
Meski tidak ada libur, Kadisdik menghimbau seluruh siswa dan pihak sekolah tetap menjaga kesehatan. Di antaranya dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Di samping itu, menggunakan masker ketika di luar ruangan.
Zulfadil pun menegaskan bahwa sekolah diberi kebebasan membuat kebijakan libur jika kondisi asap tergolong parah. Dia menilai, kondisi asap tidak sama di semua daerah. Karena di satu titik asap berpotensi sangat tebal sementara di titik lain justru lebih tipis. Karena itulah, pihak sekolah diberi kebebasan meliburkan siswa. (cr01/tpc)