Siak-Bagi warga Tionghoa, tahun 2565 merupakan tahun kuda. Penetapan tersebut berdasarkan sebuah horoscopes, dimana kebiasaan mereka yang selalu menetapkan Imlek dengan 12 jenis binatang. Yakni tikus, kerbau, barimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Setiap binatang mempunyai makna tersendiri untuk perkembangan bisnis dan usaha yang mereka jalani. Lantas, bagaimanakah dengan tahun Kuda ini?
Salah seorang tokoh Tionghoa Siak, Provinsi Riau menjelaskan pada umumnya warga Tionghoa yang ada di dunia merupakan pedagang. Kemajuan usaha sangat dipengaruhi oleh nama binatang pada tahun tersebut.
Untuk tahun kuda ini, Ipin menyatakan tahun yang bagus untuk kemajuan usaha. Dia percaya, tahun kuda mendatangkan rezeki dan berkah yang banyak kepada warga Tionghoa yang berdagang. "Suhu langsung yang memberi tahu begitu, tahun ini sangat bagus untuk kemajuan usaha," kata Ipin, Jumat (31/1/2014) dini hari.
"Di tahun ini, tahun yang pas untuk mencari uang sebanyak-banyaknya," sambung Ipin seperti dilansir goriau.com.
Berbeda halnya dengan tahun sebelumnya. Dimana, binatang yang menjadi penamaan tahun adalah ular. Ia mengaku sangat sulit menjalani usaha. Sebab, tahun ular tidak bagus untuk mencari uang sebanyak-banyaknya. "Ini tahun yang sulit bagi kami. Tapi sudah berlalu," kata Ipin.
"Jangankan mencari uang yang banyak, mampu bertahan hidup saja pada tahun kemaren itu sudah luar biasa," jelas Ipin dengan logat mandarinnya.
Untuk itu, Ipin mewakili warga Tionghoa lainnya di Kabupaten Siak, pada Imlek ini berharap usaha dan bisnis yang mereka jalani berjalan dengan lancar. Sehingga, roda perekonomian tidak macet lagi. "Ini tahun yang bagus untuk usaha," tutupnya.(rep05)