New York - Rupanya tingkah laku Justin Bieber sudah membuat muak sebagian orang. Sebanyak 100 ribu orang menandatangani petisi yang meminta Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mendeportasi penyanyi asal Kanada ini.
Selain sempat ditahan akibat mengemudi dalam keadaan mabuk di Miami, Bieber juga sedang dalam penyelidikan karena diduga melempar telur ke rumah tetangganya di California. Sementara untuk kasus Miami, Bieber akan menghadapi persidangan 14 Februari 2014. Dalam petisi yang ditujukan ke Gedung Putih, disebutkan," Bieber tidak hanya mengancam keselamatan orang tapi dia juga pengaruh buruk bagi anak muda di negara kita."
Petisi usir Bieber dari Amerika pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Satu di antaranya pengacara imigrasi Alex Solomiany. Solomiany mengatakan kepada People, Rabu, 29 Februari 2014, "Karena Bieber tidak melakukan hal serius yang menyakiti orang lain, rasanya sulit untuk memintanya keluar dari Amerika hanya karena tuntutan kriminal yang dilakukannya di Miami."
Penyanyi yang populer lewat lagunya "Boyfriend" ini ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, 23 Januari lalu. Namun Bieber bebas setelah membayar uang jaminan. Menurut Solomiany, kasus Bieber tidak menyebabkan kerusakan secara moral. "Kasus ini tidak melukai orang lain, jadi Bieber tidak bisa di deportasi," kata Solomiany.
Pihak Gedung Putih sendiri mengatakan akan menanggapi petisi itu. Namun tidak ada batasan waktu kapan petisi ini ditanggapi. (rep03)