BAGANSIAPIAPI - Angin yang bertiup di perairan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diyakini masih normal. Namun demikian, angin bisa saja muncul mendadak kencang. Untuk itu, nelayan tetap diimbau meningkatkan kewaspadaan saat melaut.
"Hasil pantauan kita di lapangan kondisi angin memang masih tidak menentu. Dimana, terkadang tenang. Namun, terkadang muncul dengan kencang. Meskipun begitu, aktivitas di perairan masih normal," ujar plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Rohil, Muhammad Amin, Sabtu (11/1).
Kendati secara garis besar kondisi angin masih relatif normal, lanjut Amin, namun para nelayan yang melakukan aktivitas tetap berhati-hati. "Angin bisa muncul secara mendadak dengan kencang, maka kita harus berhati-hati. Yang paling penting, dalam melakukan aktivitas, bawa serta alat-alat keselamatan pelayaran. Sehingga, apa kegiatan yang kita lakukan semuanya dapat berjalan lancar. Yang penting, kita harus tetap berhati-hati," imabunya.
Salah seorang nelayan tradisional Sinaboi, Ahmad, menyatakan, angin di laut memang tak bisa dipastikan bersahat. "Memang angin boleh dikatakan tak menentu. Kadang normal. Namun, terkadang bisa muncul dengan kencang. Dan kita belum tahu, kapan musim angin yang dinilai tidak menentu itu kembali normal seperti semula," sebutnya.
Dengan kondisi seperti ini, sambung Ahmad, hasil tangkapan menjadi ikut terpengaruh. "Intinya, kita tidak bisa melakukan aktivitas dengan normal di tengah musim angin seperti ini. Kita hanya menangkap ikan di pinggiran pantai saja. Mau menangkap ke tengah, tidak mungkin. Karena, angin tidak menentu. Kadang kencang dan kadang biasa saja," jelasnya. (rep1)