Pekanbaru-Buruknya kinerja Satuan Kerja (Satker) di bidang pelayanan di Kota Pekanbaru, sudah menjadi buah bibir, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Kota Bertuah ini sebagai kota terburuk nomor 4 dalam segi pelayanan. Maka, Walikota Pekanbaru diminta segera melakukan evaluasi terhadap Satker bidang pelayanan tersebut.
"Pak wali sudah mengetahui kondisinya, maka lakukan evaluasi, kalau perlu diroling, sesuai dengan penilaian yang telah dilakukan," ungkap Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto, akhir pekan lalu.
Politisi Partai Golkar ini mewanti-wanti, agar Walikota tidak ngotot mempertahankan orang-orang yang sudah terbukti tidak mampu mengemban suatu jabatan. Jika dipaksakan, maka kondisi pelayanan publik akan semakin buruk.
"Ganti saja kalau memang tak mampu bekerja dengan baik, kita tidak berbicara siapa yang merekomendasikannya, kita inginkan 2014 ini pelayanan publik bisa membaik," pinta Wahyudianto, seperti dilansir riauaktual.
Ditambahkan Wahyudianto, selama ini Komisi I memang masih banyak menerima keluhan masyarakat tentang buruknya pelayanan publik di Kota Pekanbaru ini. Untuk itu, Wahyudianto berharap Walikota membenahi Satker di sektor pelayanan ini.
"Banyak keluhan memang, saya tidak menyebutkan nama Satker namun secara umum, Satker di bidang pelayanan ini kan banyak, bisa pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, dan lain sebagainya," pungkasnya. (rep05)