SIAK - Curah hujan tinggi akhir-akhir ini dimanfaarkan segelintir orang untuk menjual obat pembasmi jentuk nyamuk (abate) ke rumah-rumah warga di Kabupaten Siak. Bubuk yang biasa digunakan untuk memberantas jentik nyamuk aedes aegybti penyebab penyakit demam berdarah dijual Rp10 ribu per tiga bungkus.
Salah satu warga Koto Gasib, Ani (28), mengaku terpakasa membelinya karena membutuhkan bubuk pembasmi jentik-jentik nyamuk itu. Karena dia mengaku khawatir keluarganya terserang demam berdarah, cikungunya, malaria dan kaki gajah. Namun menurutnya harga yang dipatok penjual abate itu cukup memberatkan. "Kalau cuma 3 buah tidak cukup untuk di masukan kedalam bak mandi atau tangki air dan tempat-tempat lain yang mengandung air," ujar Ani, Minggu (15/12/2013).
Senada dengan itu, warga lain Arsada juga mengeluhkan oknum yang menjajakan abate tersebut. Menurutnya, Dinas Kesehatan bisa langsung memberikan bantuan obat abate tersebut ke masyarakat. "Karena ini kebutuhan ini terpaksa, ya kami beli juga," tutur Arsad.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak drToni Candra yang dikonfirmasi mengatakan untuk mendapatkan obat abate itu tinggal minta saja ke P)uskesmas terdekat. Karena obat itu memang akan dibagikan cuma-cuma kepada masyarakat alias gratis. "Untuk program kesehatan semua gratis mulai dari berobat di puskesmas sampai dengan ke rumah sakit," jelas Kadis.
Ditambahkan Kadis, bagi masyarakat yang belum mengetahui atau perlu penjelasan program apa saja yang ada di dinas kesehatan bisa langsung menghubungi puskesmas terdekat. "Kita juga mengharapkan adanya pro aktif dari masyarakat bila ingin mengetahui program apa saja yang ada di bidang kesehatan dapat langsung menanyakan kepada petugas yang ada di puskemas terdekat," tambah mantan Direktur RSUD Siak ini. (rep1)