PEKANBARU- Bertempat di kediaman Budayawan Riau Tenas Effendi di Siak Hulu, Kampar, Kamis (28/11/13) malam digelar pertemuan antara dua Calon Gubernur Riau Herman Abdullah dan Annas Maamun. Pertemuan tersebut hasil fasilitasi Pejabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan.
Hadir dalam pertemuan tersebut tuan rumah Tenas Effendi yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Ketua Harian LAM Riau Al Azhar, Sekdaprov Riau Zaini Ismail dan sejumlah tokoh.
Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB tersebut diawali dengan makan malam bersama. Setelah itu, Pak Djo, sapaan Pejabat Gubri bersama Tenas Effendi masuk ke ruang kerja tuang rumah diikuti Herman Abdullah. Merkea bertiga berbicara sekitar 20 menit.
Kemudian ketiganya keluar. Giliran Pak Djo dan Tenas masuk diikuti Annas Maamun. Mereka juga berbicara secara tertutup selama 20 menit. Setelah itu, ketiganya keluar.
Pertemuan berlanjut kembali di ruang kerja Tenas. Kali ini berempat. Pak Djo, Tenas bersama kedua Cagubri. Mereka berempat berbicara secara tertutup sekitar 45 menit. Selama pertemuan, Annas yang malam itu mengenakan kemeja putih terlihat lebih banyak mengundang senyum. Sementara Herman berkemeja merah marun lebih banyak memandang ke bawah.
Usai pertemuan, Tenas mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Pejabat Gubri yang telah menfasilitasi pertemuan. Menurutnya, pertemuan ini sangat penting dalam rangka membangun kebersamaan demi kemajuan Riau.
"Pertemuan ini diharap bisa melapangkan jalan untuk bisa menuju ke arah kebersamaan. Karena apapun masalahnya, asal dibicarakan bersama, akan bisa diselesaikan. Karena itu, kita buat pertemuan ini," ujar Tenas.
Sementara Pak Djo menyebutkan harapannya dari pertemuan tersebut sebagaimana harapan Tenas. "Dengan silaturrahim ini kita berharap terjadli berksamaan di antara kita. Yang menang merangkul yang kalah. Bagi yang kalah hendaknya berlapang dada. Terima kekalahan dengan jiwa yang besar," harapnya.
Namun pertemuan penting dan strategis tersebut terkesan menjadi sia-sia karena Herman secara terus terang menegaskan bahwa dirinya belum menyatakan kalah pada Pilgubri putaran dua.
Di penghujung pertemuan, mendadak mantan Walikota Pekanbaru tersebut membuat pernyataan mengejutkan.
"Ini pertemuan silaturrahmi saja. Kalah dan menang belum ada. Pertemuan silaturrahmi untuk arah Riau ke depan yang lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta semua tidak menyalah-tasirkan pertemuan tersebut. "Untuk teman-teman wartawan jangan salah tulis. Saya ke sini bukan berarti Herman menyerah. Saya ke sini karena diundang Pak Tenas saja," tegasnya.
Penyertaan Herman tersebut gamblang dan terang-terangan. Annas yang mendengarnya hanya tersenyum. (cr01/rtc)