PEKANBARU - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional menganugerahkan penghargaan bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terbaik nasional kepada Septina Primawati Rusli. Penghargaan ini diserahkan ibu negara Ani Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Senin (19/11/2013).
Demikian disampaikan Sekretaris PAUD Riau, Dian Mutia kepada wartawan, Selasa (19/11/2013). Dian menyebutkan penghargaan tersebut diterima berkat program satu desa satu PAUD yang dilakukan Septina. "Program tersebut berdasarkan pemetaan Forum PAUD Riau mendapati masih banyak desa yang belum memiliki PAUD," kata Dian.
Setelah gerakan tersebut diprogramkan, kata Dian, saat ini tinggal hanya 51 desa di Riau yang belum memiliki PAUD. Selain itu kabupaten yang masih banyak belum memiliki PAUD hanya Kabupaten Kepulauan Meranti. “Selama menjadi bunda PAUD beliau sukses menuntaskan program satu desa satu PAUD dimana dari 535 desa yang belum memiliki PAUD kini tinggal 51 desa saja,” ujar Dian.
Program yang dilakukan Septina ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat partisipasi mansyarakat terhadapa yang hanya berada dikisaran 28 persen. "Padahal pendidikan PAUD sangat penting dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak sejak dini," katanya.
Dikatakan Dian, PAUD sangat penting dalam membangun karakter anak sejak dini, khususnya mulai usia 0 sampai 6 tahun. Sebab, pada rentang itu anak lebih mudah dididik untuk hal yang baik dan berdasarkan hasil penelitian akan terbawa oleh anak hingga dewasa. “Sangat berbeda sekali prestasi anak yang tidak masuk PAUD dengan anak yang sudah mengecam pendidikan PAUD baik karakter maupun kecerdasanya,” papar Dian.
Program satu desa satu PAUD yang dicetus Septina Primawati dapat meningkatkan kecerdasan anak anak di Riau dan mengubah opini dari orang tua yang mengganggap PAUD tidak penting. “Kita berharap dapat menggugah hati orangtua agar jangan cemas memasukan anaknya ke PAUD," tutupnya mengakhiri keterangan. (rep1)