PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kota Pekanbaru mengeluarkan Surat Edaran No 198/Panwaslu-Pku/X/2013 yang ditujukan ke media massa yang ada di Pekanbaru mengenai kampanye atau sosialisasi calon legislatif yang belum pada jadwalnya. Namun Bawaslu mengaku tidak bisa memberikan sanksi ke media.
Hal itu diakui Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru, Budi Candra, Jumat (8/11/2013). Dia mengatakan surat tersebut berbentuk semacam imbauan dan mengenai sanksinya bukan domain Panwaslu Kota Pekanbaru. "Untuk sanksi bukan domain kita, tapi itu dari Dewan Pers," kata Budi.
Budi melanjutkan seandainya ada iklan yang berbau kampanye dari para caleg di media, maka yang memberi sanksi Dewan Pers. "Penindakan tidak ada di kita, kalau ada yang melakukan kampanye di TV, radio atau dimedia lainnya itu bisa jadi wewenang dari Komisi Penyiaran Indonesia dan kalau daerah itu KPID," pungkasnya.
Berdasarkan rapat yang berlangsungbeberapa waktu lalu, Budi mengatakan untuk program atau kegiatan pelaksanaan kampanye di media massa dijadwalkan tanggal 16 Maret sampai dengan 5 April 2014. Sementara untuk sosialisasi dimulai dari 11 Januari hingga 5 April 2014. "Jika ada yang melakukan hal tersebut diluar jadwal, itu tidak boleh," ujar Budi seraya meminta peserta pemilu mentaati PKPU No 15 Tahun 2013 yang merupakan revisi PKPU No 1 Tahun 2013.
Kunjungi Media Massa
Sementara itu anggota Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan pihaknya akan menjalin kerjasama dengan media massa dalam pengawasan Pemilu. Bawaslu Riau dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi dengan mengunjungi media massa yang ada di Pekanbaru. "Kunjungan ini sekaligus untuk merencanakan bentuk-bentuk kerjasama yang bisa dilakukan dengan media massa menjelang Pemilu 2014 mendatang," kata Rusdi, Rabu (6/11/2013).
Rusidi mengaku pihaknya sudah merancang roadshow ke media-media massa dan tinggal menentukan waktu yang tepat. Selain bersosialisasi, menurut Rusidi hal ini juga untuk menjalin silaturahmi dengan media massa yang ada. "Media massa merupakan mitra kita dalam memantau serta mengawasi jalannya Pemilu. Kita coba nanti berdiskusi dan bicarakan apa-apa bentuk kerjasama yang bisa kita lakukan ke depannya. Kegiatan ini kita lakukan juga untuk menjalin hubungan silaturahmi yang lebih dekat dengan media massa," katanya. (rep1)