BAGAN BATU - Bupati Rohil H Annas Maamun disaksikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Zulher mengukuhkan pengurus Himpunan Kerukunan Petani Perkebunan (HKP2) Kecamatan Bagan Sinembah, Sabtu (20/4). Pengukuhan ini seiring Kabupaten diakui sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di Riau.
Akan tetapi, rendahnya harga jual TBS masih menjadi kendala bagi petani saat ini. Untuk itu, Bupati Rohil H Annas Maamun meminta Pemprov Riau memahami keluhan petani atas sering anjloknya harga TBS tersebut. Disamping itu, Annas juga meminta petani untuk selalu kompak agar tidak menjadi bulan-bulanan pengepul TBS.
Menanggapi hal itu, Kadisbun Riau Zulher berjanji akan berada di barisan terdepan dalam membala hak petani sawit agar tidak menjadi korban para pengepul. "Kami siap menjadi pendamping petani sawit mendapatkan hak-haknya atas sering anjloknya harga sawit yang kita duga diakibatkan permainan para oknum. Bahkan, Riau siap membawa hasil sawit Rohil dan telah pula direstui Dirjen Perkebunan membawa hasil sawit Rohil ke Eropa," janji Zulher.
Di samping itu, Zulher cukup bangga dengan Annas Maamun karena telah berhasil membentuk kelompok tani di setiap kecamatan. "Sangat salut dengan bapak bupati, kami baru sebatas merencanakan, bapak Annas Maamun sudah melaksanakan pembentukan kelompok tani. Ini bentuk kepedulian terhadap nasib petani," sebut Zulher di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi pengukuhan di halaman kantor Camat Bagan Sinembah.
Dengan terbentuknya kelompok tani yang memiliki lahan seluas 6 ribu hektar per keleompok tani, menurut Zulher sudah layak mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit.
"Dengan begitu, persoalan masih rendahnya harga sawit tentu akan dapat diatasi dan petani jelas tertolong," saran Zulher.
Sementara itu, H Annas Maamun menyambut baik apa yang disampaikan Zulher, bahkan dirinya mengajurkan di seluruh kabupaten/kota untuk dibentuk kelompok tani. "Jika seluruh kecamatan di Riau memiliki kelompok tani, diyakini ke depan para petani akan sanggat maju. Ini bisa mengatasi persoalan kemiskinan. Untuk di Rohil, Kita sudah programkan pembangunan kebun rakyat sejak 2007 lalu hingga saat ini," sebut Annas. (rep-01)