PEKANBARU - Cabang Olahraga Aeromodelling mengaku pasrah apabila pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau VIII 2014 mendatang di Indragiri Hulu, tampil tanpa memperebutkan medali (Eksebisi). Padahal, wacana ini belum final.
Hal ini disebutkan Ketua Aeromodelling Riau, Said Suarno, Rabu (30/10/2013). Namun demikian, dirinya dan pengurus lainnya mengaku tetap berusaha agar cabor ini bisa menjadi bagian dari perebutan medali di Porprov.
"Yang penting kita tetap berusaha agar ikut memperebutkan medali. Tetapi apabila usaha ini gagal, kita juga tidak memaksakan diri. Yang penting tujuan Porprov tetap dalam wadah pembinaan atlet dan mensosialisasikan olahraga kepada masyarakat," sebut Said.
Diakuinya, meski cabang aeromodelling telah menunjukkan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 lalu, namun tidak serta merta bisa langsung menjadi bagian dari Porprov mendatang. Dikatakan Said, struktur organisasi Aeromodelling Riau juga harus dibenahi.
"Intinya kita sudah melakukan pendekatan dengan KONI Inhu agar Aeromodelling menjadi pertimbangan untuk dipertandingkan di Porprov, karena kami juga berhasil menyumbangkan medali bagi Riau pada PON lalu," terangnya.
Sementara keputusan untuk empat cabang tambahan, yakni Panjat Tebing, Dayung, Aeromodelling dan Biliar akan ditetapkan pada Rapat Anggota KONI Riau pada 7 November 2013 mendatang di Pekanbaru.
Kesanggupan berpartisipasi jika tampil eksebisi tersebut juga telah disampaikan Pengprov Aeromodelling Riau ke kabupaten/kota yang akan menjadi peserta nantinya. Diantaranya Bengkalis, Dumai, Indragiri Hulu, Pekanbaru dan Pelalawan. Sementara kabupaten yang cukup aktif membina atlet Aeromodelling di luar pengkab/pengkot yang terbentuk yakni Kuantan Singingi.
"Kabupaten Kuansing selalu berpartisipasi hampir dalam seluruh kegiatan yang ditaja pengprov, meski belum terbentuk, namun mereka cukup aktif membina olahraga ini. Untuk itu, pembentukan Pengkab Aeromodelling Kuansing sudah masuk dalam program ke depan," tutur Said. (rep1)