Motegi - Jorge Lorenzo sadar kalau kemenangan di MotoGP Valencia tak akan cukup memberinya gelar juara dunia. Namun dengan momentum kini berpihak padanya dan jumlah kemenangan yang lebih banyak, dia akan berjuang hingga penghabisan.
Akhir pekan lalu di MotoGP Jepang, Lorenzo kembali berhasil merapatkan ketinggalannya atas Marc Marquez. Finis di posisi paling depan, penunggang Yamaha itu kini cuma terpaut 13 angka dari rivalnya dengan hanya ada satu balapan tersisa musim ini.
Dengan kondisi seperti itu, Marquez bisa dipastikan menjadi juara dunia hanya dengan finis di posisi empat pada balapan di Valencia, Minggu (10/11/2013) mendatang. Lorenzo tak lantas menyerah dengan situasi tersebut, sampai semua benar-benar berakhir dia akan terus berjuang.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi di Valencia, tapi saya pikir kami sedang dalam kondisi yang hebat. Itu mungkin lintasan yang paling sulit buat kami untuk bisa meraih kemenangan tapi kami pernah melakukannya," sahut Lorenzo di Autosport.
Satu keunggulan Lorenzo atas Marquez adalah jumlah kemenangan yang sudah diraih, yakni 7:6. Itu artinya, jika Lorenzo dan Marquez gagal jadi juara dan nilai mereka sama maka Lorenzo lah yang akan jadi juara dunia.
"Saya juga merupakan pebalap dengan kemenangan terbanyak, dan itu penting. Satu-satunya hal buruk adalah kami hanya memangkas lima poin jarak dengan Marc. Tapi kami mencoba yang terbaik dan yang terbaik yang bisa kami perbuat sudah kami lakukan."
"Sampai kami menuntaskan balapan dan menyelesaikan kejuaraan ini, kami tidak akan bilang kalau ini sudah selesai. Kami akan memenanginya, atau kami akan kalah. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," tegasnya. (rep1)