PEKANBARU - Cabang olahraga bulutangkis Riau tengah dihadapkan pada krisis prestasi sejak beberapa tahun terakhir. Krisis prestasi ini justru terlihat jelas ketika Riau menjadi tuan rumah PON XVIII lalu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau malah tak mampu menyumbangkan medali emas.
Meski mengalami pemerosotan prestasi di Tanah Air, namun tak menciutkan pembinaan yang terus dilakukan Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau. Melalui Kejurprov yang dilangsungkan pada 31 Oktober hingga 5 November, diharapkan lahir bibit-bibit atlet potensial demi mengembalikan beberapa prestasi bulutangkis Riau yang hilang.
Hal ini diakui Wakil Sekretaris Umum Pengprov PBSI Riau, Eri Zulhendrizal. "Sekarang kondisinya memang berbeda. Kita akui, cukup kesulitan mencari bibit atlet potensial. Tetapi kita tetap yakin bisa menjaga eksistensi pembinaan atlet itu sendiri ke depannya," sebut Eri, Senin (28/10/2013).
Karena krisis prestasi yang mendera bulutangkis Riau ini cukup memprihatinkan. Untuk itu, Eri berharap melalui Kejurprov ini bisa kembali tersaring atlet-atlet bulutangkis asli Riau yang bisa bersaing di tingkat nasional, terutama pada Kejurnas tahun ini.
Terbukti pada PON XVIII lalu, meski menjadi tuan rumah, cabang bulutangkis menyumbang medali emas bagi Kontingen Riau. Tidak itu saja, pada Kejurnas 2011 lalu, Riau juga menjadi tuan rumah Kejurnas Bulutangkis, namun juga gagal memberikan hasil positif. "Ini yang terus kita coba untuk dibenahi, karena kami sebagai pengurus dan jajaran pelatih selalu berupaya yang terbaik untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Riau," tegas Eri.
Pengkab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rokan Hulu menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis tahun ini yang rencananya akan berlangsung pada 31 Oktober hingga 5 November 2013 mendatang.
Tujuan pelaksanaan Kejurprov (sebelumnya bernama kejurda) tahun ini sebagai sarana seleksi atlet Riau jelang mengikuti Kejurnas Bulutangkis yang menurut jadwal akan berlangsung pada November 2013 mendatang di Bali. (rep1)