PEKANBARU - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Riau dipastikan akan digekar 31 Oktober hingga 5 November mendatang. Agenda tahunan ini ditetapkan sebagai tuan rumah yakni, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rokan Hulu.
Tujuan Kejurprov yang sebelumnya bernama Kejurda adalah untuk penjaringan bibit-bibit atlet. Sebab, Riau bakal mengikuti Kejurnas Bulutangkis di Bali, November mendatang. Sehingga, Kejurprov ini sekaligus dijadikan ajang seleksi atlet Riau menuju Bali.
Hal ini dibenarkan Wakil Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau, Eri Zulhendrizal, Minggu (27/10/2013). Dirinya mengatakan, melalui Kejurprov ini akan dilakukan penyaringan atlet yang siap tempur pada Kejurnas mendatang.
Setidaknya ada tujuh nomor yang akan dipertandingkan pada Kejurprov tahun ini, terdiri dari nomor Beregu Dewasa Putra, Tunggal Taruna Putra/Putri, Ganda Taruna Putra/Putri dan Campuran. Seluruh nomor yang dipertandingkan tersebut mengacu pada nomor yang dipertandingkan di Kejurnas.
"Kita belum menetapkan berapa atlet yang akan dikirim, namun kita akan maksimalkan atlet yang terbaik dari Kejurprov tahun ini. Kurang lebih akan ada enam atlet yang akan kita cabut nantinya," kata Eri.
Dijelaskan Eri, sampai saat ini, dari seluruh kabupaten/kota di Riau yang membina cabang bulutangkis, Pekanbaru masih mendominasi prestasi pembinaan di tingkat daerah. Ditambah pada Kejurprov terakhir, Pekanbaru menjadi tuan rumah dan keluar sebagai juara.
Sementara Kejurnas sebelumnya pada 2011 lalu, Riau menjadi tuan rumah penyelenggara. Namun cabang bulutangkis Riau gagal menyumbangkan medali emas bagi Riau. "Pekanbaru masih menjadi yang terbaik saat ini," sambung Eri. (rep1)