BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tengah melakukan verifikasi data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap II sebelum dibagikan pihak Kantor Pos. Verifikasi data ini karena sebelumnya terjadi permasalahan yang tak sesuai di lapangan karena banyak yang tak berhak menerimanya malah sebalaiknya.
Sehingga, pembagian BLSM tahap II yang semestinya dilakukan September lalu terpaksa diundur sampai verifikasi selesai dilakukan. ”Kita sudah sampaikan ke pihak Kantor Pos untuk menunggu tahapan verifikasi selesai dilakukan baru BLSM dibagikan. Karena, sebelumnya banyak data yang salah dan yang tak berhak menerima malah mendapat bantuan dan sebaliknya, yang semeskinya menerima justru menjadi penonton," jelas Sekda Rohil, Wan Amir Firdaus, Kamis (17/10/2013).
Diakui Sekda, berdasarkan laporan dari masing-masing camat, memang data penerima BLSM tahap I lalu banyak tidak tepat sasaran. "Kita ingin BLSM tepat sasaran. Pada pembagian BLSM tahap I, kan datanya berdasarkan BPS penerima raskin tahun lalu. Ini kan jelas salah, karena angka kemiskinan di Rohil cenderung menurun makanya perlu diverifikasi," urainya.
Ke depan, Sekda mengharapkan Pemerintah Pusat jika mengambil kebijakan seperti ini melibatkan Pemerintah Daerah. "Kan yang mengerti keinginan daerah ya Pemerintah Daerah. Contoh BLSM ini, akibat tidak melibatkan daerah, maka terjadilah ketimpangan bantuan yang tidak tepat sasaran. Pasalnya, data itu bukan dari aparat Desa dan Camat," harap Sekda.
Untuk itu, Sekda meminta masyarakat bersabar menyangkut penyaluran BLSM tahap II. "Pasti dibagikan kok. Verifikasi tinggal tahapan penyelesaian saja, semua ini kita lakukan agar bantuan tepat sasaran," pintanya. (rep1)