JAKARTA - Lima petenis putra Indonesia melaju ke babak utama turnamen Tenis Internasional ITF Widjojo Soejono-MNC Group 2013 di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Selasa (15/10/2013). Kelima petenis putra Indonesia itu adalah Akbar Farraz Haidar, Pradana Desvito Zaki, Elfindo Desvito Zaki dan Rachmad Hidayat.
Untuk melaju ke babak utama, kelima petenis Indonesia itu harus betarung lebih dulu di babak kualifikasi yang sudah digelar sejak Minggu, (13/10/2013) lalu. Total ada delapan tiket babak utama yang diperebutkan di nomor tunggal putra.
Sementara tiga tiket babak utama lainnya, dua di antaranya diraih petenis asal India, Priyank Soni dan Seitejas Mopuri. Sedangkan satu lagi jatuh ke tangan petenis asal Malaysia Hoe Sheng Koy. Di babak final kualifikasi kemarin, petenis India Piyank Soni mengalahkan petenis asal Indonesia Achmad Rizki Adi Nugraha dan Mopuri mengandaskan perlawanan Enrigue Garcia dari Spanyol.
Babak utama yang akan dimulai besok dipastikan akan bertambah seru. Dua petenis Indonesia, Nuradim Ramdani dan Efriliya Herlina berpeluang mengondol gelar juara. Sebab, keduanya menduduki unggulan pertama di nomor tunggal putra dan tunggal putri. Tahun lalu, petenis Indonesia gagal mendulang gelar juara setelah dikuasai petenis dari Korea Selatan dan India.
Meski diunggulkan di posisi pertama, namun bukan pekerjaan mudah bafi Nuradim mapun Herlina meraih gelar juara. Sebab, di tunggal putri dua petenis Jepang Miyo Kobayashi dan Yuri Katono bisa menjadi penghalang. Miyo yang menempati rangking 533 ITF itu menjadi unggulan kedua dan rekannya Yuri masuk unggulan keempat. Di unggulan ketiga di tempati petenis Indonesia, Rifanty Khafiani.
Pada nomor tunggal putra, Nuradim juga akan mendapatkan rintangan tak kalah berat. Sebab, di unggulan kedua ada petenis asal New Zeland, Heap Connor. Disusul unggulan ketiga dari Jepang, Shoki Kashara.
Ketiga petenis ini juga tidak terpuat jauh dalam daftar ranking ITF. Nuradim ada di rangking 324 ITF, Heap Connor rangking 404 dan Sohki empat strip di bawah Heap Connor. "Petenis Indonesia harus kerja keras untuk mendapatkan gelar juara, kemampuannya merata, " ujar Irmantara Subagya, Binpres Pelti Jatim, dilansir Sindonews. (rep1)