PEKANBARU - Hasil seleksi administrasi CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan ada satu formasi kosong, yakni untuk guru teknik grafika. Pasalnya, dari lamaran yang masuk tidak satu pun memenuhi syarat. Sebagai antisipasi, jika formasi ini memang dibutuhkan, Pemko akan merekrut tenaga honor.
Demikian disampaikan Sekretaris Kota Pekanbaru Sukri Harto pekan lalu. "Jika guru teknik garfika memang dibutuhkan di Pekanbaru, sementara ada beberapa berkas lamaran yang masuk tapi tidak memenuhi syarat, tentu kita akan membuka kembali guru honor untuk formasi tersebut," kata Sukri.
Menurutnya, saat pendaftaran lalu, ada tiga berkas yang masuk ke Badan Kepegawaiaan Daerah (BKD) Kota Pekanbaru untuk posisi tersebut. Namun setelah dilakukan verifikasi oleh BKD, ternyata lamaran tersebut tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. "Kita akan melaporkan kekosongan formasi ini secara tertulis ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga tahun depan bisa dibuka kembali formasi ini," katanya.
Sukri mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, jika tidak ada pelamar yang memenuhi syarat. Padahal lowongannya sudah terbuka secara nasional dan boleh diikuti siapapun. Dia menambahkan untuk formasi 30 guru yang dibuka ini juga berdasarkan usulan yang Pemko Pekanbaru kepada pusat sesuai dengan hasil analisa jabatan dan beban kerja.
Ujian CPNS dilingkungan Pemko Pekanbaru pada 21 Oktober mendatang digelar di kantor BKN Reg XII Sumbagteng di Jalan Hang Tuah, Kulim. "Direncanakan ujian akan dilakukan dengann sistem bergantian selama 3 hari. Untuk pesertanya nanti tergantu berapa banyak peserta yang mengambil nomor ujiannya," tutup Syukri. (rep1).