JAKARTA - Jorge Lorenzo sangat mencemaskan nasib yang akan menimpa Marc Marquez usai menjalani sidang Race Direction di Sepang. Lorenzo rupanya ingin bertarung dengan Marquez sampai akhir musim MotoGP 2013.
Meskipun hubungan antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di arena balap sangatlah panas karena keduanya berebut untuk menjadi yang paling ngotot untuk menjadi Juara Dunia MotoGP musim 2013. Namun terkait insiden senggolan Dani Pedrosa dan Marquez, Lorenzo membela Marquez
Jorge Lorenzo mengatakan gaya balap Marquez sangat agresif menempatkan rival MotoGP beresiko. Meskipun Marquez dikritik oleh rekan setimnya Dani Pedrosa. "MotoGP adalah olahraga paling berbahaya, dan kita sudah tahu tentang itu ," tuturnya dilansir Sindonews, Rabu (9/10/2013).
"Kecelakaan itu disayangkan , tapi itu bukan pertama kalinya bahwa Marc hampir menabrak (Pedrosa): telah terjadi, di Misano, Montmelo, dan Aragon , seharusnya Pedrosa marah saat itu, bukan diakhir musim seperti ini," kesal Lorenzo.
Lorenzo yakin kejadian, bila dilihat melalui konteks beberapa pelanggaran ringan termasuk dirinya sendiri bentrokan akhir sudut dengan Marquez di Jerez menunjukkan pemimpin kejuaraan dunia telah menjadi bahaya bagi kompetitor lain .
"Kesalahan itu tidak seserius, tetapi jika Anda jumlah mereka maka saya mengatakan bahwa dia adalah pembalap yang sangat agresif yang menempatkan dirinya, orang lain dalam risiko," kata Lorenzo Gazzetta dello Sport.
"Tahun 2005 saya jatuh dua kali ke (Alex) de Angelis Sejak itu mentalitas saya telah berubah, saya melakukan hal-hal yang lebih serius," pungkasnya. (rep1)