PEKANBARU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau harus menyiapkan dana Rp750 juta untuk merealisasikan bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII Jakarta, 14-22 September 2013 lalu. Jumlah dana itu membengkak karena terjadi lonjakkan nominal Rp2.5 juta per atlet tahun ini.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Riau, Bagus Santoso, Minggu (6/10/2013) tak mempermasalahkan. Perkiraan angka tersebut terlontar pada hearing (dengar pendapat) antara Komisi D dan Dispora Riau, akhir pekan lalu.
"Sebelumnya Dispora Riau meletakkan angka Rp1.1 miliar dari total anggaran persiapan untuk bonus dengan prestasi bisa masuk tiga besar, namun dalam perkembangannya, prestasi Riau merosot dan hanya sedikit meraih medali emas, jadi diperkirakan sekitar Rp750 juta-an untuk bonus keseluruhan," terang Bagus.
Dijelaskan Bagus, Dispora Riau mendapatkan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk persiapan Kontingen Riau menghadapi Popnas XII Jakarta, 14-22 September 2013 lalu. Jumlah tersebut mulai dari persiapan, Training Camp (TC), keberangkatan hingga keikutsertaan, pada iven dua tahunan tersebut.
Diperkirakan pada jumlah anggaran tersebut, bonus untuk masing-masing medali akan naik sebesar Rp2.5 juta dari Popnas sebelumnya. Dimana peraih emas akan diberikan Rp17.5 juta, perak Rp12.5 juta dan perunggu sebesar Rp7.5 juta.
Wakil Ketua Kontingen Riau di Popnas, Hamdani juga membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, realisasi bonus tersebut akan diusahakan selesai pembagiannya dalam bulan ini. "Jumlahnya mungkin naik Rp2.5 juta dari sebelumnya, dan kita usahakan bisa cair pada bulan ini," terang Hamdani.
Seperti diketahui, Kontingen Riau hanya berada di peringkat enam dengan raihan 10 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu pada Popnas kali ini. Penurunan prestasi ini dikaitkan dengan sedikitnya jumlah nomor yang diikuti Riau, yakni hanya 155 nomor. (rep1)