BAGAN BATU - Pertumbuhan penduduk yang didukung tingkat perekonomian di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah dinilai semakin pesat. Hal ini bisa dilihat dari segi pembangunan di kota sawit tersebut semakin pesat.
Wilayah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara ini sepertinya tingkat pembangunan milik swasta maupun pemerintah kian tak terbendung. Banyaknya pendatang baru dari luar daerah menandakan penduduk yang heterogen.
Berdasarkan data di Kepenghuluan Bagan Batu, jumlah penduduk di daerah ini setiap tahunnya meningkat tajam. Sejak April 2013 lalu, penduduknya mencapai sekitar 18.603 jiwa. Dengan pesatnya jumlah penduduk di daerah ini, maka tak heran para investror juga mulai berdatangan dan menanamkan investasinya untuk membuka usaha di kota Bagan Batu tersebut.
"Tak heran kalau kota Bagan Batu sekarang ini diserbu oleh pendatang yang ingin menjadi invenstor. Karena, perekambangan pembanguna kota ini sudah tidak bisa dibendung lagi,” kata Datuk Penghulu Bagan Batu, Drs H Muchtar, Senin (30/9/2013).
Menurutnya, pertumbuhan penduduk terus bertambah setiap bulannya. "Untuk itu hingga sekarang ini kita terus melakukan pendataan warga. Baik yang sudah meninggal maupun yang hidup termasuk, warga pendatang selalu kita pantau," jelasnya.
Disamping itu, suku dan agama warga Kecamatan Bagan Sinembah bermacam-macam. "Tidak ada yang mendominasi suku dan agama, semuanya sama jika ditotal jumlahnya, Melayu-nya ada, Batak, Tionghoa, Aceh, Jawa ditambah suku-suku lainnya merata. Meski demikian, Kecamatan Bagan Sinembah tetap aman dan tertib. Meraka tetap menjaga kekompakan, sehingga tidak ada yang terpecah belah," sebutnya. (rep1)