PEKANBARU -Peristiwa alam maupun perbuatan manusia yang menghasilkan kerusakan pada lingkungan hingga menimbulkan bencana akhir-akhir ini selalu melanda sebagian besar wiayah Riau.
Mulai dari kabut asap, bencana banjir dan lain sebagainya, terbukti telah mendatangkan kerugian material maupun fisik manusiawi. Terkait hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan dana sebesar Rp9.8 miliar untuk penanganan dan penanggulangan bencana di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau.
"Dana tersebut disalurkan bukan berbentuk uang melainkan fasilitas operasional penanggulangan bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri di Pekanbaru, Senin (23/9/2013) dilansir goriau.com.
Ia menjelaskan, fasilitas yang dimaksud diantaranya berupa kapal cepat (speedboat), mobil dapur umum, ambulance, dan lainnya.
Sejumlah fasilitas tersebut kata dia, kemudian didistribusikan ke sejumlah daerah kabupaten dan kota yang terdapat BPBD seperti Kabupaten Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar, dan Kota Dumai. "Sejumlah daerah ini didistribusikan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan permintaan yang diajukan sebelumnya," kata dia.
Saqlul mengatakan, sangat diharapkan pemerintah di daerah kabupaten dan kota tersebut dapat turut serta dalam membantu untuk menjaga dan merawat failitas yang telah tersedia itu.
Kalau bisa, kata dia, pemkab dan pemkot juga turut serta dalam memberikan fasilitas penunjang untuk mengatasi persoalan bencana alam. "Jangan cuma pas tanggap darurat saja. Karena sebenarnya lebih penting pencegahan ketimbang penanggulangan," katanya.
Saqlul mengatakan, saat ini pihaknya juga terus gencar dalam melakukan sosialisasi pembekalan terhadap masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten/kota terkait upaya tanggap darurat ketika bencana datang melanda.
Seperti mendirikan posko bencana, menurut dia, hal itu adalah upaya awal yang dilakukan pemerintah di kecamatan tempat terjadinya bencana alam.
Namun saat ini, demikian Saqlul, BPBD Riau tengah fokus terhadap bencana banjir mengingat sebagian besar wilayah Riau mulai memasuki musim hujan. "Saya rasa kebakaran lahan sudah mulai tidak ada lagi. Biasanya, bencana banjir yang akan terjadi di saat musim hujan ini," katanya.(rep2)