Sebuah pusat perbelanjaan Nairobi Westgate di Kota Nairobi, Kenya, diserang sekelompok orang bersenjata pada Sabtu (21/9) siang. Kelompok yang diduga teroris itu kemudian dengan membabibuta menembaki pengunjung mal menggunakan AK47.
Sedikitnya 20 orang tewas tertembak. "Kemungkinan ini adalah serangan teroris, jadi kami anggap ini serangan serius," kata Mutea Iringo, Sekretaris Utama Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir dari The Guardian.
Selain korban tewas, sebanyak 50 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan ini. Menurut Abbas Guled, Sekretaris Palang Merah Kenya, para teroris ini berteriak meminta agar warga yang muslim pergi sebelum memulai serangan.
Baru setengah jam kemudian setelah terjadi penembakan, polisi setempat baru tiba di lokasi. Polisi langsung baku tembak dengan kelompok bersenjata tersebut.
Polisi langsung meminta para pengunjung mal untuk keluar. Sementara penjaga keamanan mal pun ikut membantu mengangkut anak-anak yang terluka menggunakan trolis.
Saksi mata lain mengungkapkan, teroris tidak saja menggunakan senjata laras panjang, namun juga granat. "Mereka tidak tampak seperti preman, ini bukan peristiwa perampokan. Mereka melakukan penembakan tanpa pandang bulu," kata Yukeh Mannasseh. (rep05)