PEKANBARU - Sejumlah kader dan simpatisan Partai Damai Sejahtera melakukan aksi ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, Jumat (20/9/2013). Mereka menuntut tiga kader PDS yang pindah ke partai lain segera meninggalkan DPRD Kota Pekanbaru.
Tiga kader PDS yang pindah ke partai lain adalah Kudus Kurniawan, Ferry Pardede dan Dona Hutauruk. Selain melakukan aksi di DPRD Kota Pekanbaru, simpatisan PDS tersebut juga memasang spanduk di pagar gedung DPRD yang bertuliskan "Hentikan Tindakan Pelacuran Dewan Partai Damai Sejahtera".
"Kita datang ke DPRD ini bukan demo tapi Aksi Kasih, kita tidak terima kader kita pindah ke partai lain dan kita menganggap mereka tidak pantas berada di fraksi partai kita, jadi kita minta kepada mereka untuk segera tinggalkan DPRD Kota Pekanbaru dan kita beri waktu 3x24 jam," kata Samuel Christian Sitompul selaku Koordinator Aksi.
Pernyataan sikap yang paling utama dalam aksi yang dilakukan oleh simpatisan PDS ini adalah meminta kepada Kudus Kurniawan, Ferry Pardede dan Donna Hutauruk segera meninggalkan DPRD Pekanbaru. "Pernyataan Krismat di media yang bilang kami ini orang asing merupakan pernyataan yang menantang, kami ini punya KTA, dia itu yang anak kemarin baru lahir," sergah Samuel.
Dalam pernyataan sikap tersebut, Samuel membantah adanya pengerusakan saat terjadinya penyegelan di ruang fraksi PDS. Mereka juga akan menemui Badan Kehormatan DPRD Kota menyampaikan tutuntan yang sama. "Tindakan kita selanjutnya sederhana saja kita akan mengadakan aksi yang lebih besar lagi, selain kita melakukan aksi di DPRD, kita juga akan melakukan aksi ke KPU, karena ada surat pernyataan dari KPU yang mereka tanda tangani mereka bahwa mereka menyatakan pengunduran diri dengan bukti KTA dari partai lain," ungkap Samuel.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDS DPRD Kota Pekanbaru Kudus Kurniawan yang dikonformasi melalui telepon selulernya mengatakan, massa datang ke DPRD itu diduga oknum yang mengatasnamakan PDS. "Saya juga sudah melakukan kordinasi ke Ketua DPRD Pekanbaru, terkait pencopotan dan larangan pemakaian ruang fraksi PDS kita serahkan kepada partai," katanya. (rep1)