Salah satu dampak dari tidak adanya quick count independen resmi yang dipakai KPU dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2033 ini, munculnya saling klaim unggul masing-masing calon. Kondisi ini cukup membingungkan masyarakat, siapa sebenarnya yang menang.Â
Menyikapi kondisi yang berkembang saat ini, Kapolda Riau, Condro Kirono mengajak semua pihak untuk menunuggu hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau yang akan digelar tanggal 14 September nanti.
''Saling klaim masing-masing calon, ya kita serahkan kepada mereka masing-masing saja. Tapi yang jelas sahnya hasil Pilgubri setelah hasil penghitungan akhir KPU Riau nanti. Mari kita tunggu tahapan tersebut,'' ujar Kapolda Riau kepada sejumlah wartawan ketika meninjau Polres Bengkalis, Sabtu (8/9) dilansir goriau.com.
Dijelaskan Kapolda, sampai dengan saat ini, dimana sedang berlangsung tahapan penghitungan suara di tingkat PPS, situasi kamtibmas di seluruh Provinsi Riau kondusif, aman dan tali persaudaraan antara masyarakat Riau terjalin cukup baik. Tidak ada gejolak-gejolak.
Ketika ditanya kemungkinan Pilgubri akan berlangsung dua putaran, Kapolda menyatakan pihaknya siap mengamankan pesta demokrasi ini sehingga terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur pilihan rakyat.(rep2)