JAKARTA - Kebanyakan orang meminati pekerjaan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai Kementerian atau kelembagaan (K/L). Mulai dari lulusan SMA/SMK maupun kuliah, sehingga tak jarang mereka rela menunggu jadwal pendaftaran CPNS dibuka.
Beberapa dari para pelamar ini bahkan mempunyai obsesi tersendiri ingin menjadi PNS. Persiapannya pun cukup matang, seperti membeli buku tes khusus PNS untuk menyaingi ribuan pelamar CPNS di seluruh Indonesia.
Dari tahun ke tahun, seleksi CPNS diberbagai kementerian pun terlihat agak susah lantaran banyak persaingan, baik untuk lulusan fresh graduate maupun yang sudah punya pengalaman, apalagi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Nah, ada sedikit bocoran nih guys, apa yang harus kalian pelajari jika dipanggil untuk tes.
Ketua Panitia Pusat Rekrutmen CPNS Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin dalam pengumumannya membeberkan ada empat tahapan yang harus dilalui seorang pelamar CPNS.
Adapun seleksi melalui empat tahap tersebut menggunakan sistem gugur, yaitu seleksi administrasi, Tes Kemampuan Dasar (TKD), psikotes lanjutan, tes kesehatan dan kebugaran, serta wawancara yang khusus untuk pelamar dengan Tingkat Pendidikan Sarjana (S-1).
"Untuk pelaksanaan ujiannya, tes akan dilaksanakan pada kota-kota hampir di seluruh Indonesia, seperti Banda Aceh, Yogyakarta, Balikpapan, Medan, Surabaya, Makassar, Padang, Denpasar, Manado, Palembang, Pontianak, Kupang, Jakarta, Banjarmasin, dan Jayapura," tuturnya, seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (3/9/2013).
Ditambahkan dia, bagi pelamar yang pernah mengajukan lamaran ke Kemenkeu sepanjang memenuhi syarat dalam pengumuman ini, agar mengajukan lamaran kembali sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kemudian, bagi mereka yang pernah mengisi form pendataan campaign, baik yang telah mendapatkan email pemberitahuan pendaftaran maupun yang belum, sepanjang memenuhi syarat dalam pengumuman ini, agar mengajukan lamaran sesuai prosedur yang berlaku.
Dia menegaskan, dalam rekrutmen CPNS ini tidak ada bimbingan tes atau persiapan pendahuluan dan tidak diadakan surat menyurat serta tidak dipungut biaya apapun selama proses seleksi atau tes.
"Kelulusan pelamar pada setiap tahapan tes ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar. Apabila ada pihak atau oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima menjadi CPNS di lingkungan Kemenkeu dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan dan agar dilaporkan melalui website www.wise.kemenkeu.go.id. Panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak/oknum tersebut," pungkasnya. (rep1)