Warga RT 04 RW 02 dusun Teluk Kotak Kepenghuluan Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, telah menerima ganti rugi dari PT CPI, pasca terjadinya kebocoran pipa dan semburan minyak milik perusahaan ini beberapa waktu lalu, di jalan lintas Dumai-Bagan Batu. Ganti rugi itu berupa uang senilai dengan taksiran harga atas materi yang mengalami kerusakan.
Datuk Penghulu Pematang Ibul, Sudirman, Jumat (5/4), mengatakan bahwa penilaian tentang harga bangunan melibatkan tim dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Rohil.
"Untuk ganti rugi bertahap, warga ada yang telah menerimanya sesuai dengan penilaian dari tim dan negoisasi dengan warga yang bersangkutan. Untuk jenis rumah, sudah lima unit yang telah dibayarkan, tinggal dua unit lagi yang belum. Kalau saya tidak salah, informasinya sekitar Rp100 juta per-unit bangunan rumah itu," ujar Sudirman.
Sudirman menerangkan terdapat sekitar 24 warga yang diklaim berhak mendapatkan ganti rugi. Untuk pengurusannya diambil yang bersangkutan secara langsung ke pihak CPI dan didampingi oleh pihak kepenghuluan serta kecamatan.
"Sesuai dengan harga standarnya, melihat juga kondisi dari materi yang rusak itu. Untuk rumah dengan tingkat kerusakan parah, harus dibangun lagi sekitar Rp100 juta, sementara yang hanya terkena percikan mendapatkan sagu hati. Selain itu terhadap kerusakan harta benda, tanaman dan sebagainya telah diserahkan, nilainya bervariasi saya perkirakan lebih dari Rp1 miliar totalnya, karena untuk 5 rumah itu saja telah mencapai Rp500 juta," kata datuk penghulu ini.
PGPA CPI Bangko-Balam Area, Darisman, saat dihubungi wartawan membenarkan soal ganti rugi telah diterima mayoritas warga, pada Selasa (2/4) lalu. "Hampir 90 persen sudah. Untuk jenis bangunan rumah dari 7 unit, sekitar 5 rumah sudah diganti rugi. Sebagian ada yang belum karena yang bersangkutan masih keberatan mengenai nilai tanaman sawit mereka yang rusak itu dan masih dalam negoisasi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pipa CPI pecah pada Selasa, 5 Februari lalu, semburan minyak mengenai sejumlah orang, bangunan terdekat dan areal sekitar dengan tingkat kerusakan bervariasi. Beberapa warga yang terkena semburan telah mendapatkan perawatan medis sesaat pasca insiden berlangsung. Setelah itu pihak CPI bersama kepenghuluan melakukan penghimpunan data tentang kerugian yang ditimbulkan.
Kategori material yang terkena dampak antara lain, bangunan rumah, peralatan milik warga yang ada di dalam atau pun di sekitar rumah yang rusak, kendaraan, tanaman dan sebagainya. (cr01/mtr)