PEKANBARU - Pembangunan Jembatan Siak IV terancam terbengkalai menyusul pembayaran Pemprov yang tertunda dan habisnya masa berlaku Perda Multiyearnya. Namun Dinas PU Provinisi Riau menjamin pembangunanan akan berlanjut karena sudah mendapatkan solusi mengenai cara pembayaran kepada KSO.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum SF Haryanto, Jumat (30/8/2013), usai melakukan rapat koordinasi pembahasan kelanjutan Pembangunan Jembatan Siak IV yang dipimpin oleh Assiten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis.
"Masalah ini sudah berlarut-larut serta tidak ada kejelasan mengenai pembayaran. Kita juga sudah menyurati berbulan-bulan ke pimpinan (Assiten II), akhirnya setelah dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin Assiten II, permasalahan Jembatan Siak IV ini ada jalan keluarnya," sebut Hariyanto.
Ketika ditanyakan berapa lama pembayaran tersebut tertunda, Haryanto, mengakui kalau pembayaran sudah cukup lama tertunda, "Tertundanya pembayaran tersebut sudah berbulan-bulan, dari tahun 2012 kemarin ditunda juga, akhirnya kini sudah menemui titik temunya," lanjutnya.
Dia juga mengakui kalau KSO Jembatan Siak sudah mengajukan somasi ke Pemprov Riau yang isinya meminta kejelasan mengenai pembayaran yang tak kunjung selesai. "Mereka meminta kejelasan terhadap keterlambatan pembayaran, masalah hukum pun bisa perdata dan pidana, namun dengan adanya rapat ini, Alhamdulilah terselesaikan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli, membenarkan pembayaran Jembatan Siak IV akan bisa segera dilakukan. "Insya Allah segera kita bayarkan, kalau tidak hari ini hari Senin akan segera kita bayarkan," sebutnya
Jonli menjelaskan, Pemprov bukan tidak mau membayar, namun pihaknya mencari solusi kepada pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Riau. "Akhirnya kita menemui titik temunya sesuai mekanismenya akan kita bayarkan sesuai prosedur secara fisik yang akan dibayarkan," sebutnya. (rep1)