Nasional

Posisi Rupiah Masih Setia di Zona Merah

Laju Rupiah yang setia dengan pelemahannya dan pembukaan pasar saham Eropa yang cenderung melemah karena terimbas peningkatan geopolitik di Suriah membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) sulit melepaskan diri dari zona merah.

Sama halnya dengan kondisi pasar saham, belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah masih tetap berada di zona merah.

"Diperkirakan Rupiah akan berada pada rentang harian 10.778-10.915," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada, dalam riset hariannya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (28/8).

Menurutnya, pro kontra terkait melemahnya nilai tukar Rupiah membuat laju Rupiah variatif disertai dengan aksi lepas posisi. Padahal, laju USD sedang mengalami pelemahan, terutama terhadap Yen dan Euro terkait rencana pemerintahan AS untuk invasi militer ke Suriah sehingga menambah ketidakpastian selain masalah tappering stimulus The Fed.

Selain itu, adanya penilaian dari DPR bahwa terus melemahnya nilai tukar ini, bukan hanya karena neraca berjalan yang defisit tetapi juga ada faktor spekulan mata uang. Ditambah dengan pernyataan menteri keuangan bahwa ekonomi Indonesia saat ini memang dalam kondisi tidak biasa namun, belum krisis juga belum dapat mengubah arah Rupiah. (rep05)