Riau Raya

Lagi, Pemprov Bahas Penyerapan Anggaran Satker

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali membahas penyerapan anggaran yang sudah ditargetkan dalam APBD 2013 pada Satuan Kerja (Satker) dengan menggelar rapat koordinasi. Pasalnya, serapan anggaran masing-masing Satker dinilai masih rendah.

Usai memimpin rapat di Kantor Gubernur Riau, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zaini Ismail, di ruang Kenanga, Rabu (31/7) membenarkan hal itu.

Dikatakannya lagi, rapat tersebut dilakukukan untuk mengetahu kendala setiap satker dalam menyerap anggaran. Meski dirinya tak merincinkan sejauh mana masing-masing satker dalam mengumpulkan anggaran.

"Ada beberapa Satker yang ikut rapat, dalam pembahasan rapat tadi, bagaimana mereka bisa melaksanakan kegiatan ini, dan penyerapan anggaran bisa lebih besar. Jika seandainya pekerjaan sudah dilelang, dalam aturan kan boleh dikasihkan uang muka. Makanya saat ini kami mau tahu sejauh mana perkembangannya. Karena penyerapan anggaran saat ini masih sangat rendah," sebutnya.

Tapi, kata Zaini, pihaknya mengharap masing-masing satker sudah melakukan lelang lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) jika dokumen kontraknya sudah selesai.

"Kita juga meminta Satker mengajukan pembayaran tahap kedua jika pekerjaan fisik suatu proyek sudah mencapai 50 persen. Sehingga penyerapan anggaran bisa lebih besar," tukasnya.

Diantara satker yang hadir pertemuan tersebut antara lain, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta manajeman RSUD Arifin Ahmad. (rep1)