PEKANBARU - Mendekati hari raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, Ketersedian stok sebilan bahan pokok (Sembako) dirasa masih aman. Pekan lalu, belum ada terjadi kekurangan bahan pangan di kabupaten/kota di Riau.
Hal ini ditegaskan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Riau, Mulkam Syarif, Jumat (26/7) lalu. "Sampai hari besar lebaran saya yakin stok sembako di Riau masih aman. Dengan amannya stok sembako, kita belum mendengar terjadinya penimbunan bahan pangan oleh spekulan," tegasnya.
Namun, katanya, pihaknya bersama intansi terkait tetap mengambil langkah untuk mengantisipasi kelangkaan sembako akibat terjadinya penimbunan barang. "Pengawasan terhadap spekulan agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan tetap dilakukan," sebutnya.
Namun demikian, diakuinya untuk masalah kenaikan harga memang terjadi kenaikan belakangan ini. "Kenaikan harga yang signifikan terjadi seperti harga daging yang mencapai 10 persen dari harga normal di pasar. Sementara pada komiditi lain seperti beras juga terjadi kenaikan hingga 8 persen," jelas Mulkan.
Meski stok sembako aman, Mulkan tak menampik pihaknya terpaksa harus mendatangkan bahan pangan dari negara tetangga terlebih menyangkut beras. "Impor beras tetap dilakukan dari Thailand, tapi jumlahnya cukup kecil. selebihnya kita datangkan dari provinsi tetangga," imbuhnya. (rep1)