BAGANSIAPIAPI - Beberapa bulan terakhir, Kemarau yang melanda Kabupaten Rokan Hilir mencemaskan warga. Sebab, krisis air bersih mulai dirasakan, apalagi wilayah Bagansiapiapi yang setiap harinya memanfaatkan bak-bak penampungan air hujan milik warga mulai terlihat kosong.
"Beberapa bulan ini tidak pernah hujan di Rohil, ini membuat kami merasa cemas. Soalnya bak air yang biasa untuk menampung air hujan di rumah sudah mulai kering. Jika kemarau terus berlangsung, maka kecemasan tak terhindarkan," lirih salah seorang warga Bagansiapiapi yang tinggal di Jalan Madrasah Bagansiapiapi, Inem, Selasa (23/7).
Inem mengatakan, belakangan ini warga sekitar menampung air hujan mengunakan bak bawah tanah, namun kondisi stok air mereka terus menipis. "Apalagi warga yang mengunakan penampungan air mengunakan drum atau tanki, tentu sudah banyak yang habis saat musim kemarau seperti ini," terangnya.
Kepala Dinas Sosial Rohil, Sukma Alfalah mengakui hal ini, namun belakangan dirinya menyebutkan belum ada warga yang melaporkan kepada pihaknya atas terjadinya krisis air itu. "Memang kemarau terjadi selama 4-5 bulan ini di Rohil, namun belum ada warga yang mengajukan bantuan untuk keperluan air bersih. Tetapi kita siap menyalurkan bantuan air bersih bila warga membutuhkan nanti dengan menjalin koordinasi dengan pihak terkait," sebutnya. (rep1)