UJUNG TANJUNG - Ironis, saat Rumah Tangga Sasaran (RTS) banyak yang tak mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), justru Ketua RT Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih bernama Mansur dan Arman, salah seorang warga mapan yang bekerja di salah satu perusahaan mendapat undangan jatah BLSM. Beruntung, kedua orang ini mengembalikan kartu BLSM itu ke kelurahan agar digantikan kepada yang berhak menerimanya.
Hal ini dikatakan Pjs Lurah Sedinginan, Al Yusni, Minggu (14/7). "Kejadian ini memang membingungkan kita, beruntung keduanya sadar dan mengembalikan kartu undangan BLSM itu agar digantikan kepada yang berhak," tutur Yusni seperti dilansir metroriau.
Atas kejadian ini, Yusni dan kedua penerima semula menjatuhkan pilihan untuk memberikan BLSM itu kepada Maswani dan Al Julina yang dinilai warga miskin. "Selama ini kehidupan Maswani dan Al Julina tergolong miskin, malah mereka tak mendapatkan kartu BLSM, dengan kesepakatan, maka BLSM itu diberika kepada mereka," jelas lurah.
Maswani dan Al Juliana mengaku senang akhirnya mereka bisa mendapatkan BLSM meski namanya tidak tertera dalam undangan jatah BLSM. "Kalau tidak dikasih oleh Mansur dan Arman, ya kami tak mendapatkan BLSM. Wong nama kami tak terdaftar," sebut keduanya.
Kejadian ini membuktikan carut-marutnya pemnyaluran BLSM yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dengan menggunakan data dari BPS tanpa melibatkan perangkat kelurahan/desa. (rep05)