Mengaku sakit dan harus menyelesaikan pekerjaan sering menjadi alasan wanita untuk menolak berhubungan intim dengan pasangan. Padahal faktor utamanya adalah merasa bosan dengan ritual bercinta yang itu-itu saja. Jika sudah seperti itu, kuncinya adalah dengan mengubah gaya bercinta Anda.
Menurut National Survey of Sexual Health and Behavior di AS, semakin wanita mencoba berbagai posisi bercinta, semakin tinggi kemungkinan mereka mencapai the big orgasm atau orgasme akbar. Menambahkan variasi posisi bercinta juga bisa mencegah terjadinya hubungan ranjang yang 'basi'.
Menurut penelitian di Stony Brook University, pasangan yang terus menerus mencoba hal baru, hubungannya akan semakin baik dan romantis. Selain itu, mereka juga memiliki kepuasan bercinta yang lebih tinggi dibanding pasangan yang bercinta dengan rutinitas sama.
Tak hanya itu, eksplorasi berbagai gaya bercinta juga menyebabkan otak melepas dopamin. "Dopamin adalah senyawa kimia yang bisa membuat seseorang merasa nyaman dan bergairah dengan pasangan Anda," kata terapis pernikahan, Pat Love, Ed.D, penulis buku Hot Monogami, seperti dilansir womenshealthmag.com, Rabu (3/7/2013).
Nah, berikut ini variasi yang bisa dilakukan dari posisi bercinta standar agar hubungan ranjang semakin menggairahkan:
1. Variasi Misionaris
Posisi misionaris di mana pria berada di atas, bisa divariasikan menjadi beberapa gaya berikut ini:
1.Clitty CAT
Secara teknis posisi ini disebut juga Coital Alignment Technique (CAT). Posisi ini memaksimalkan kontak klitoris. Menurut Journal of Sex and Marital Therapy, wanita yang tidak mencapai orgasme dengan posisi misionaris, 56 persen lebih mungkin mencapai orgasme dengan posisi ini.
Caranya, posisi pria naik sekitar dua inci dari posisi misionaris sehingga pahanya akan membungkus kaki pasangan. Saat suami melakukan gerakan maju mundur, istri melakukan gerak yang berlawanan. Saat suami menekan tubuh istri, upayakan istri mendorong tubuhnya ke atas.
2. Knee Hugger
Berbaringlah telentang dan tarik lutut Anda ke dada. Lalu mintalah suami berada dalam posisi berlutut dan menghadap Anda. Tahan lutut Anda bersama-sama. Posisi ini akan 'memaksa' suami melakukan gerakan dengan kecepatan lebih lambat, sehingga bisa 'bertahan' lebih lama.
3. The Leg Press
"Ini adalah posisi standar misionaris. Angkat kaki Anda hingga kaki Anda memeluk lehernya atau menekan ke dadanya," kata Dana B. Myers, pendiri BootyParlor.com dan penulis The Official Booty Parlor Mojo Makeover. Dengan posisi ini, suami akan mendapat penetrasi yang lebih dalam dan menempatkan Anda pada posisi yang ideal baginya untuk menstimulasi G-spot Anda.
Woman on Top
Untuk mendapatkan sensasi bercinta yang lebih luar biasa, posisi Woman on Top yang biasa Anda lakukan bisa divariasikan menjadi tiga posisi berikut :
1. Reverse Cowgirl
"Dengan posisi yang sama seperti woman on top, putar tubuh Anda menghadap kaki pasangan," kata Ian Kerner Ph.D, penulis buku Sex Recharge.
Variasi ini memungkinkan Anda untuk memberi stimulasi G-spot yang cukup menggairahkan. Selain itu, Anda juga bebas membiarkan jari Anda untuk mengeksplorasi titik-titik paling sensitif di tubuh Anda atau tubuh pasangan.
2. The Catcher
"Daripada berlutut di atas tubuhnya, mengangkang di atas tubuhnya dengan posisi berjongkok dengan kaki rata di atas tempat tidur atau lantai tampaknya ide yang cukup baik," kata Pat Love.
Dengan posisi ini, maka suami memiliki lebih banyak kesempatan untuk menikmati pemandangan indah tubuh Anda. Posisi ini juga merupakan kendali yang lebih baik untuk menstimulasi G-spot Anda.
3. Easy Glider
"Menelungkup di atas tubuh pasangan dengan tubuh Anda ditekan bersama-sama dan posisi kaki diluruskan," kata Sonia Borg Ph.D penulis buku Sex Marathon.
Kemudian lakukan gerakan meluncur bolak balik (maju mundur) perlahan-lahan. Agar lebih mudah, gosokkan minyak pijat di tubuh suami dan dada Anda saat foreplay.
Doggie Style
Doggie >
1. Love Seat
"Duduklah di kursi dan pangku istri dengan posisinya membelakangi Anda sehingga punggung dia dan dada Anda bersentuhan," kata Kerner.
Kemudian bergeraklah bergantian naik turun dan goyang ke depan lalu belakang. Posisi ini akan memaksimalkan sensasi bagi Anda berdua.
2. Thigh Master
Biarkan suami berbaring telentang dan menekuk lututnya ke dada. Kemudian duduklah dengan menggunakan bagian belakang pahanya sebagai kursi, dan biarkan kaki suami menekan bahu Anda. Sebagai sandaran, angkat lengan Anda sehingga dia bisa menahan pergelangan tangan Anda untuk menjaga keseimbangan. Dengan posisi ini, dia akan melakukan penetrasi ekstra dalam dan serviks Anda pun juga terangsang.
3. Downward Dog
Seperti posisi doggie >
Spooning atau posisi sendok
Jika merasa bosan dengan posisi ini, Anda bisa mengubahnya menjadi beberapa gaya berikut ini:
1. Tingly Twister
"Dalam posisi sendok, angkat kaki Anda ke atas tubuh pria dan putar kepala ke arahnya sehingga Anda dan dia membuat kontak mata," kata Ava Cadell, Ph.D, penulis The Sexy Little Book of Sex Games. Kontak mata saat tubuh Anda ditekan bersama-sama membuat posisi sendok lebih intim secara fisik dan emosional.
2. The Ladle
Cobalah posisi saat malam hari yang didukung cuaca dingin. Saat Anda berada di posisi sendok, tarik lutut ke dada hingga posisi Anda seperti janin.
"Pria tempatkan tubuhnya pada posisi sendok seketat mungkin. Tekan dada dan kaki pasangan seakan-akan dia hanya milikmu, itu bisa menimbulkan kedekatan fisik utama, sehingga seks terasa lebih intens bagi Anda berdua," kata Kerner.
3. Open Pose
Dari posisi spooning, istri melakukan gerakan bergulung hingga telungkup. Lalu, posisikan lutut terselip di bawah dada sementara lengan terentang di depan atau sisi tubuh. Kemudian, mintalah pasangan melakukan penetrasi di posisi yang sama. Sudut di tubuh bagian bawah Anda bisa memberinya akses langsung ke G-spot.
Nah, tak ada salahnya jika mulai sekarang Anda coba memvariasikan gaya bercinta Anda agar hubungan ranjang tak cepat 'basi' dan lebih menggairahkan.(rep2)