Bogor - Diduga gara-gara mengkonsumsi tumbuhan ubi gadung, satu keluarga di Kampung Jampang, RT 3/11, Desa Kali Suren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor keracunan.
Akibatnya Miah (75) dan Sadeli (45) anak dan ibu meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Sedangkan Diana (25) Melan (14) Winda (21) dan Kiki (11) anak dari Sadeli, kritis dan sempat mendapat perawatan intensif di Klinik Medika, Tajurhalang dan RSUD Cibinong.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa keracunan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat Sadeli membersihkan rerumputan di ladang tak jauh dari kediamannya.
"Saat itu Sadeli mengambil ubi gadung yang memang merupakan tanaman liar dan jarang dikonsumsi. Kemudian dia membawanya ke rumah dan dimakan bareng-bareng dengan seluruh anggota keluarganya," kata Kepala Desa Kali Suren, Dadang H Komad, dilansir merdeka.com, Rabu (26/6).
Sebelum dimakan, ubi gadung tersebut sempat direbus. "Setelah beberapa jam memakan ubi gadung tersebut para korban sempat mual-mual dan dilarikan ke klinik terdekat, karena parah akhirnya dirujuk ke RSUD Cibinong," katanya.
Dikarenakan, keracunannya cukup parah, Miah alias Ani dan Sadeli akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (25/6) petang. "Ubi gadung itu sejenis umbi-umbian yang memang oleh orangtua zaman dahulu biasa dimakan namun dengan cara diolah terlebih dahulu. Tapi nggak tahu kenapa, mereka mengkonsumi ubi gadung yang memang terkenal beracun itu," tandasnya.
Pihaknya membantah kalau mereka termasuk keluarga miskin, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangannya terpaksa menyantap umbi-umbian liar.
"Nggak lah, mereka tinggal dirumah yang layak dan permanen," katanya. (rep05)