Sao Paulo : Piala Konfederasi ke-9 akan segera bergulir mulai Minggu 15 Juni atau 16 Juni dini hari WIB mendatang di Brasil. Delapan negara terbaik dari enam benua akan beradu lihai untuk menggenggam predikat sebagai yang terbaik sejagat.
Kompetisi dibagi dalam dua grup. Grup A dihuni Brasil, Italia, Jepang, dan Meksiko. Ini bisa disebut sebagai grup neraka. Sedangkan di grup B bercokol Nigeria, Spanyol, Tahiti, dan Uruguay. Dari 8 negara ini, ada beberapa pemain yang pantas diwaspadai. Berikut beberapa nama yang pantas untuk dipantau dan diwaspadai sepak terjangnya di Piala Konfederasi:
Neymar (Brasil): Menyusul transfernya ke Barcelona, Neymar sepertinya akan berusaha untuk membungkam beberapa orang yang meragukan kehebatannya. Dia sudah mencetak 20 gol di 33 penampilannya bersama Brasil. Pelatih Brasil, Luis Felipe Scolari bakal berharap Neymar pertahankan ketajamannya.
Paulinho (Brasil): Dia mencetak gol fantastis lewat tendangan voli sekaligus menyamakan kedudukan saat menghadapi Inggris belum lama ini. Pemain Corinthians ini sudah dihubungkan dengan Inter Milan dan siap unjuk gigi di ajang Konfederasi nanti.
Javier Hernandez (Meksiko): Hernandez lebih dikenal sebagai Chicarito. Dia memang tidak mendapatkan posisi starter di Manchester United. Tapi, Chicarito merupakan pencetak gol produktif bagi Meksiko. Dia sudah mencetak 32 gol dari 49 kali penampilannya. Striker MU ini pasti ingin menambah pundi-pundi golnya bagi skuat negerinya.
Shinji Okazaki (Jepang): Penyerang Jepang yang bermain di Stuttgart ini hanya mencetak empat gol di klubnya musim lalu. Tapi, dia selalu menjadi pemain penting bagi Jepang dalam hal mencetak gol. Okazaki memegang peranan penting saat Jepang lolos ke Piala Dunia 2014 lewat umpan-umpannya. Dia mencetak 8 gol di 14 laga kualifikasi.
Stephan El Shaarawy (Italia): Striker Milan ini menikmati masa-masa suburnya di seri A, mencetak 16 gol musim lalu. Meski belum mencetak banyak gol untuk Italia, tapi dia kerap mengancam pertahanan lawan lewat pergerakannya yang membahayakan.
Jordi Alba (Spanyol): Spanyol akan bergantung kepada peran Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Tapi kecepatan Jordi Alba di sisi sayap kiri akan memberi warna tersendiri di serangan Spanyol.
David Silva (Spanyol): Gelandang Manchester City ini diharapkan bisa memberi umpan-umpan kreatif ke lini depan Spanyol. Silva mencetak gol pembuka di final Piala Eropa melawan Italia. Dia bakal menjadi pemain penting di turnamen ini.
Edinson Cavani (Uruguay): Striker ngotot ini diperkirakan bakal menjadi bintang di turnamen ini. Dia sudah mencetak 13 gol untuk Uruguay, terakhir melawan Venezuela di laga terakhir. Cavani diharapkan bisa memberi tuahnya di turnamen ini.
Brown Ideye (Nigeria): Nama pemain ini belum dikenal. Tapi, dia bisa menjadi pemain yang berbahaya. Ideye sudah mencetak 21 gol dalam 40 kali penampilannya bersama Dynamo Kiev musim lalu. Dia berpotensi mengulanginya bersama Timnas Nigeria.
Steevy Chong Hue (Tahiti): Tahiti mungkin underdog di turnamen ini. Predikatnya sebagai juara zona dan kemampuan skuatnya menahan imbang Timnas Italia beberapa waktu lalu bisa menjadi catatan tersendiri. Ada satu pemain yang bisa menarik perhatian. Dialah Chong Hue. Striker berusia 23 tahun ini sudah mencetak 9 gol di 17 kali penampilan internasionalnya dan tentu ingin membuktikan diri melawan tim-tim hebat.(rep03)