ROKAN HILIR - Terkait dengan persoalan aktivitas perambahan hutan secara liar, yang diduga oknum Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil ikut andil merambah Hutan tersebut ,hal itu berkesesuaian dengan keterangan salah seorang masyarakat yang dirinya pernah di libatkan dalam perambahan maupun penggarapan hutan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari salah satu masyarakat Labuhan Tangga Kecil Berinisial Ji yang dirinya pernah di libatkan dalam persoalan itu mengatakan " Iya bahwa untuk melakukan penggarapan hutan tersebut yang diduga Oknum Kepenghuluan Ikut Andil dalam penggarapan lahan tersebut dan Selanjutmya hutan yang di garap akan di perjual belikan ke investor yang sudah menyiapkan dana guna pembelian hutan tersebut,ujarnya Pada Rabu (22/06/2022)
Tak tanggung tanggung, Diduga kuat luasnya hutan yang di garap berkisar Ratusan hektar dengan harga fantastis hingga mencapai miliaran rupiah
Sementara itu, untuk masyarakat yang pernah di libatkan dalam penggarapan tersebut hanya menerima uang yang di duga dari hasil Penjualan hutan tersebut, hanya dapat Sekitar Rp.3 juta rupiah saja " begitulah cara oknum tersebut dalam melakukan Penjualan hutan yang sudah di garapnya. Demikian penjelasan singkatnya Saat memberikan keterangan kepada awak media melalui via telpon.
Kendati demikian,persoalan perambahan hutan ini bukanlah pertama kalinya yang mendapat sorotan publik namun aktivitas tersebut Masih saja beroperasi tanpa adanya kejelasan dari penegak Hukum terkait hal itu.
Parahnya lagi Penghulu Labuhan Tangga Kecil terkesan menghindar berkali kali dari Konfirmasi Awak Media,Diduga Oknum Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil ikut andil dalam melakukan perambahan hutan secara liar itu hingga berita ini diterbitkan. (Tim Redaksi)