Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan kinerja Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Intervensi Stunting Tahun 2022. Acara ini dibuka langsung oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Joni Irwan pada hari Senin (30/05/2022) di salah satu hotel di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Penilaian kinerja ini merupakan catatan indikator kinerja yang menghasilkan rekomendasi yang akan dikirimkan oleh pemerintah provinsi kepada kabupaten-kota agar dapat mendapatkan menghasilkan penilaian kinerja kabupaten/kota tahun ini dengan lebih baik.
Bupati Rokan HIlir, Afrizal Sintong dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen dalam melaksanakan Konvergensi penurunan stunting di Rokan Hilir sebagaimana yang tertuang dalam dokumen perencanaan RPJMD yakni misi ke 3 mengembangkan sumber daya manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat dengan sasaran peningkatan kualitas kesehatan.
Dalam penilaian kinerja pelaksanaaan intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022 dengan tema " Rokan Hilir Peri Prozen Berseri" dimana Kabupaten Rokan Hilir perlu peduli Remaja Putri (REMATRI) program gizi - Nutrisi, air bersih, sanitasi dan imunisasi.
"Pemerintah daerah dan masyarakat bersinergi dalam penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hilir. Semoga Kabupaten Rokan Hilir bisa mencapai target penurunann angka stunting," katanya.
Dalam kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan intervensi stunting tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melibatkan sebanyak seluruh OPD dan kecamatan se-kabupaten Rokan Hilir kecuali dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Cipta Karya .
Intervensi spesifik program stunting di Kabupaten Rokan Hilir diantaranya pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK dan Balita Gizi kurang, melakukan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi stunting, kegiatan edukasi pengasuhan 1000 HPK bagi ibu hamil dan keluarga dan kegiatan pemahaman Kespro dan stunting bagi calon pengantin.
Pemkab Rohil juga melaksanakan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum, sanitasi, peningkatan Diservikasi dan ketahanan pangan, memasyarakatkan gemar makan ikan dan program PKH di kecamatan.
Selama kegiatan penilaian stunting ini, pemerintah Kabupaten Rokan Hilir membuka stand Bazaar bersama dengan kabupaten lainnya dengan menampilkan produk produk yang nengandung gizi yang berguna untuk pencegahan stunting dan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi pembinaan pelaksanaan intervensi stunting dari masing masing Kabupaten.
Acara program penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2002 yang di taja pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini dihadiri Bupati Rokan Hilir, Bupati/Wakil Bupati Se Provinsi Riau, Sekda Rokan Hilir, ketua Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK ) Rokan Hilir, Sanimar Afrizal dan Kabid Kominfo Rokan Hilir, Hasnul Yamin. (Kominfo Rohil)