PEKANBARU - Untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Meski untuk kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru menunjukkan tren penurunan, masyarakat diminta tidak abai jalankan 4 M sebagaimana yang diimbau, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Adanya tren penurunan kasus Covid-19 menunjukkan program pemerintah berjalan, namun masyarakat tidak boleh abai dan tetap jalani protokol kesehatan secara ketat. Apa lagi saat ini ada dua momen besar yakni Natal dan Tahun Baru, ini harus diantisipasi," ujar Zulkarnain, Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (10/12/2020).
Politisi PPP ini juga mengingatkan Pemerintah Kota Pekanbaru, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk saling besinergi dan memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan, tidak hanya bagi wilayah yang berada di zona merah yakni di Kecamatan Sail, melainkan juga diberlakukan bagi setiap kecamatan di Kota Pekanbaru tanpa terkecuali.
"Dari data yang kita lihat, Kecamatan Sail masih tergolong tinggi, kita minta pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan 4 M. Tidak hanya untuk Kecamatan Sail saja yang diberlalukan ketat, tapi bagi semua kecamatan di Pekanbaru," ujar Zulkarnain lagi.
Terakhir Zulkarnain juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan menghindari keramain, terlebih lagi saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan wabah Covid-19 berkembang.
"Saat libur Natal dan Tahun Baru besok, kita imbau masyarakat tetap di rumah saja, jangan dululah berpergian jika tidak betul-betul penting. Apalagi saat ini cuaca di Riau tidak jelas kadang hujan kadang panas dan ini bisa berpengaruh kepada imun tubuh apalagi aktivitas kita banyak di luar rumah. Selain itu, kita mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk tidak melakukan kegiatan atau aktivitas yang mengumpulkan massa yang cukup ramai yang bisa memicu terjadinya penambahan kasus Covid-19," pungkas Zulkarnain.