PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta penambahan sarana kesehatan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal itu dilakukan seiring diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat kecamatan guna mendukung penekanan jumlah kasus Covid-19 di Pekanbaru.
"Kita minta bantuan untuk dukungan perkuatan penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru. Kita usulkan untuk pembuatan ruangan ICU, penambahan ruangan UGD dan penambahan ambulan," ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (30/9/2020).
Firdaus mengatakan, minimal Rumah Sakit Daerah Madani punya dua ruangan ICU, IGD dan ambulan. Saat ini Pemko Pekanbaru telah mempersiapkan 70 kamar perawatan khusus pasien Covid-19.
Selain penguatan di Rumah Sakit Daerah Madani, Pemko juga butuh perkuatan di Puskesmas setiap Kecamatan. "Kita usulkan penambahan ambulan untuk lima Puskesmas rawat inap yang ada di Pekanbaru. Minimal satu Puskesmas rawat inap punya satu ambulan," sebut Firdaus.
Selain itu, perkuatan sarana prasarana penanganan Covid-19 juga harus didukung SDM yang mencukupi. Saat ini pihaknya tengah melakukan perekrutan tenaga kontrak penagangan Covid-19.
Pihaknya merekrut sebanyak 185 tenaga kontrak, yang bakal ditempatkan di berbagai posisi dalam penanganan Covid-19.
"Ada menempati formasi dokter, perawat, pekerja kebersihan hingga supir ambulan. Tenaga kesehatan mulai efektif bekerja 1 Oktober," sebutnya.