PEKANBARU - Temu kader antara pengurus dan kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang di gelar oleh Dewan Pimpinan Propinsi (DPP) PKPI Riau, di salah satu Hotel di Pekanbaru, Rabu (4/9) membuat ketua Umum (Ketum), Diaz Hendropriyono memanas, lantaran banyak pengurus DPP PKPI se Indonesia setelah lepas pemilu bulan April lalu mengeluh dan putus asa karna memperoleh kursi di DPRD mengalami penurunan dan ada tidak tercapai target.
Menurut Diaz Hendropriyono, pihaknya telah menerima bisikan langsung oleh pengurus DPP se Indonesia yang telah mengeluh karna penurunan jumlah kursi DPRD. namun pihaknya tidak mempersoalkan kepada pengurus dan kader PKPI terhadap hasil tersebut. namun hasil itu sudah cukup membanggakan di bandingkan partai lainya.
Ketum Diaz saat menyerahkan bantuan bibit pohon kepada ketua PKPI se Riau dalam acara temu kader
"Saya melihat beberapa DPP PKPI se Indonesia banyak yang mengeluh dan putus asa, karna perolehan kursinya menurun. ini yang membuat saya sedikit kecewa. namun saya sapaikan hal itu tidak perlu kita mengeluh dan putus asa. namun tetaplah berjuang dan semangat layaknya sebuah pertandingan petinju, artinya sudah kalah dan "KO" tetap berlatih dan berjuang dan bisa menang kembali layaknya metison. supaya PKPI kedepan jaya dan sukses,"terang Diaz, di sambut tepuk tangan kadr se Riau.
Tambah Diaz, PKPI memang secara Nasional tidak memiliki anggota DPR, namun di daerah PKPI cukup besar dan memperoleh Kursi yang seknifikan bankan memiliki Fraksi dan Pimpinan DPRD. hal itu sudah sebuah modal yang besar bahwa PKPI di butuhkan di tengah-tengah masyarakat.
Ketum Diaz saat mengunjungi pasien yang terkena penyakit ISPA di RS Awal Bros Pekanbaru
"secara data, semua Partai mengalami penurunan kursi dan suara. Kecuali PKS dan Nasdem yang mengalami kenaikan. namun PKPI cukup tinggi jumlah anggota DPRD di bandingkan data antara PSI, PBB, Perindo dan Garuda. karna PKPI hasil pemilu tahun 2019 ini memperoleh 170 kursi tingkat propinsi dan kabupaten/kota se Indonesia."tegas Diaz Hendropriyono.
lanjut Diaz, walaupun pemilu tahun ini PKPI mengalami penurunan kursi di bandingkan pemilu 2014 lalu PKPI memperoleh 300 Kursi DPRD se Indoensia, namun pihaknya sudah bersyukur dan cukup baik karna semua kader dan pengurus sudah berjuang untuk membesarkan partai.
"mengapa saya bersyukur dengan hasil kursi pemilu tahun ini, karna PKPI dekat pendaftaran pemilu pemilu telah mengalami perpecahan pengurus tingkat DPN di tambah dengan gugatan di pengadilan. dan saya memiliki waktu setelah di lantik menjadi ketua Umum sebanyak 32 hari. dengan waktu yang minim itu saya harus mempersiapkan pengurus struktur DPN, penyediaan kator DPN, pendanaan partai dan pembukaan Caleg. namun semua itu syukur bisa terlaksana dengan baik, dan pengurus DPP dan DPK se Indoensia juga terbentuk,"beber Diaz.
Foto bersama ketua PKPI se Riau usai acar temu kader di Pekanbaru
Diaz Hendropriyono pun berharap, kedepan PKPI harus kuat dan tangguh menghadapi tantangan. dan bersatu bersama-sama membesarkan partai menuju cita-cita pendiri partai dan menjalani AD/ART partai sebaik-baiknya.
"PKPI selalu mendukung pemerintah, dan mengawasi kebijakan-kebijakan demi masyarakt Indoensia yang adil dan makmur,"Ungkapnya.
Dalam acara Temu Kader ini juga dilakukan pembagian bibit tanama pohon seperti Matoa, bibit kayu bakau dan bibit kayutranbesi dengan jumlah 1000 bibit yang di serahkan oleh ketua umum PKPI Diaz Hendropriyono ke kepada beberapa penguru DPK PKPI se Riau seperti Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Pelalawan, Inhu dan Kampar.
Sebelum acara temu kader di mulai, Ketum Diaz Hendropriyono pukul 10.30 WIB memenuhi undangan RS Awal Bros untuk melakukan peninjauan pasien sakit ISPA yang diakibatkan kabut asap yang melanda Propinsi Riau.
Sementara itu, Ketua DPP PKPI Riau, H. Tan Hardi kepada wartawan menjelaskan, bahwa ketua umum PKPI dalam kunjunganya ke Propinsi Riau dalam rangka memenuhi undangan pihak RS Awal Bros Pekanbaru untuk mengecek langsung pasien yang terkena penyakit ISPA, yang nantinya akan di lakukan Koordinasi kepada pihak Kementerian dan Presiden RI, Joko Widodo.
"Ketum PKPI ini Insya Allah masuk dalam Kabinet Jilid II Jokowi sebagai Kepala Staf Kpresidenan, dan nantinya dalam kunjungan ke RS Awal Bros Pekanbaru terhadap masyarakat yang kerkena penyakit Ispa akan di koordinasikan ke Presiden dan Pihak Kementerian terkait untuk diambil tindakan,"jelas Tan Hardi.
Kunjungan tersbut, Lanjut Tan Hardi, dilakukan pukul 11.00 WIB ke RS Awal Bros, yang di dampingi pihak pengelola RS Awal Bros dalam mengunjungi satu persatu pasien yang khusus terkena ISPA. setelah itu dialakukan makan bersama dan sekaligus pukul 1.30 WIB dilakukan temu kader PKPI Se Riau.
Suasana Temu Kader PKPI di Pekanbaru
"dalam temu kader ini Ketum kita akan melakukan pembahasan tentang kedepan bagaimana PKPI ini akan jaya dan sukses di pemilu 2024 kedepan.arahan beliau (Diaz Hendropriyono) sangat kita perlukan untuk menyemangati kader- kader dan pengurus PKPI se Riau"terang Politisi asal Dumai ini.
Tambah mantan DPK PKPI Dumai ini, Dalam temu kader ini dilakukan bantuan pembagian bibit kayu yang berjumlah 1500 bibit yang akan di bagikan ke DPK PKPI se Riau untuk di tanami di sepusaran kantor DPK PKPI dalam hal penghijauan dan tempat-tempat strategis lainya.
"dengan kunjungan Ketum ini diharapkan dapat menyemangatio pada kader dan pengurus PKPI se Riau, kita mengharapkan kedepan PKPI jaya dan bisa berkontribusi di tengah-tengah masyarakat Indonesia khususnya Riau,"tegas Tan Hardi.(red)