BAGANSIAPIAPI - Ketua Komisi B DPRD Rokan Hilir Hendra ST kembali angkat bicara terkait masalah kesejahteraan nelayan di Rokan Hilir. Menurutnya, sesuai usulan dari para nelayan, kesejahteraan para nelayan bisa diangkat ke tingkat yang lebih baik asal mereka diberi fasilitas yang lengkap.
Sejauh ini, kata Ketua Fraksi Gerindra itu, nelayan Rohil perlu teknologi tepat guna untuk memperlancar pekerjaan mereka memenuhi kebutuhan ikan segar bagi masyarakat. Pasalnya ikan semakin sulit didapat dan berada di tengah laut akibat pendangkalan. Sehingga dengan kondisi seperti itu menyebabkan hasil tangkapan para nelayan yang kebanyakan masih memakai teknologi manual menjadi berkurang.
“Nelayan di negara berkembang, bahkan di sebagian wilayah perairan di Indonesia, sudah ada yang memakai teknologi modern ketika akan mencari ikan, “ kata Hendra. Jumat (2/12) di Bagansiapiapi
Salah satunya yang diperlukan oleh nelayan adalah teknologi tepat guna seperti fish finder (alat pelacak ikan). Dengan alat ini nelayan akan mudah mencari titik kumpul ikan sehingga nelayan tidak perlu lagi banyak menghabiskan tenaga, waktu serta pengeluaran untuk modal mencari ikan tersebut.
Terlebih lagi saat ini, kondisi ikan sudah berada pada posisi di tengah laut. “Karena saat ini ikan sudah berada di tengah laut, kalau sebelumnya tangkapan nelayan cukup sekitar pinggir saja, kalau sekarang harus ke tengah,’’ katanya.
Di samping butuh teknologi modern sebagai kelengkapan nelayan, juga dibutuhkan kapal yang lebih besar agar bisa menjelajah sampai ke tengah. Sejauh ini nelayan di Rohil masih menerapkan tradisi lama yang mencari pendapatan cukup untuk sekali jual saja. Selain terbentur pada modal untuk mencari ikan lebih lama, juga nelayan tradisional yang tidak dilengkapi dengan fasilitas lengkap.
“Jadi nelayan kita menangkap ikan itu masih sangat terbatas sekali kemampuannya. Jadi kapan mereka akan meningkat taraf kehidupannya jika hanya mencari ikan hanya cukup untuk membeli makan saja,” pungkas Hendra.(adv/DPRD/ar)