BAGANSIAPIAPI - DPRD Rohil merasa pemerintah pusat tidak adil terhadap daerah yang banyak menghasilkan devisa dari kandungan Sumber Daya Alam (SDA).
Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Khosim menegaskan, pemerintah pusat harus bisa berlaku adil terhadap daerah yang menghasilkan devisa terbesar dari segi minyak dan gasnya. Sangat disayangkan sekali tambah Abdul Khosim jika daerah malah tidak merata menerima hasil dari alamnya sendiri.
“Daerah harus melakukan penegasan terhadap pusat, karena sebagai masyarakat kami merasa ini tidak adil. Berhubung kontribusi kita terhadap keuangan negara sangat banyak. Jika pembagian tidak merata seperti ini kami rasa ini sangat riskan sekali,” terang Abdul Khosim. Rabu (21/9)
Lebih lanjut Abdul Khosim menambahkan saat ini daerah sedang memerlukan banyak dana untuk membiayai berbagai pembangunan infrastruktur dan juga berbagai pembiayaan pendidikan yang ada di Rohil. Selain dari itu, kekayaan alam di Rohil berupa kandungan minyak dan gas menjadi sesuatu hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat.
Tidak hanya Rohil yang merasa perlakuan tidak adil, daerah lain yang menghasilkan kekayaan alam juga mendapatkan perlakuan yang sama. Sangat ironis sekali jika perlakuan daerah yang memberikan kekayaan alamnya tidak diperhatikan dengan baik. Dampak dari pembagian dana bagi hasil ini bagi daerah adalah, menurunnya berbagai rencana pembangunan yang sudah dicanangkan sejak lama.
“Akibatnya kita tidak bisa melakukan kerja pembangunan yang sudah kita susun dengan baik dari tahun lalu,” pungkad Abul Khosim.(adv/DPRD)