BAGANSIAPIAPI - Selepas Pemilihan Penghulu (Pilpeng) tahun 2016, bagi penghulu yang terpilih secara demokratis diucapkan selamat oleh Wakil Ketua DPRD Rohil Drs Syarifuddin MM.
Pemilu yang sejauh ini masih berjalan normal kata Syarifuddin, menjadi contoh jika demokrasi di Rohil sangat terpupuk dengan baik. Tentang adanya kekalahan di sebagian calon harus disikapi dengan sisi positif.
“Sebuah kelemahan yang harus disikapi dengan hati, kegagalan akan menjadi kita lebih kuat dan dewasa dalam memandang dunia politik,” ujar Syarifuddin. Senin (25/7)
Untuk penghulu yang terpilih maupun penghulu yang masih duduk, legislator asal PKB ini memberi peringatan keras agar pemerintah desa berhati-hati dalam menggunakan ADD.
Berhubung untuk tahun ini tidak ada lagi sifat pengawasan persuasif dari lembaga KPK. Jika tahun lalu lebih banyak dimaklumi beberapa hal kekurangan dalam mamanejemen keuangan Anggaran Dana Desa (ADD).
Tahun ini pihak KPK akan berkantor di Rohil, hal ini tambah Syarifuddin sesuai dengan hasil workshop yang dilaksanakan KPK beberapa waktu lalu, bersama dengan kepala daerah dan pimpinan lembaga DPRD se Riau. Bahwa tahun selanjutnya setiap pemerintahan desa akan merangkul langsung lembaga KPK, dalam menentukan proyeksi pembangunan di desa.
Kesertaan lembaga KPK secara aktif dalam memantau jalannya proyeksi dana ADD, berhubung pendanaan untuk pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah desa ini secara mandiri, berasal dari dana APBN.
“Berhubung ini dana negara sudah tentu pusat langsung yang melakukan pengawasan intensnya. Bagi kepala desa jangan sampai melakukan kesalahan dalam mengalokasi pembangunan yang berasal dari dana ADD, salah sedikit bisa langsung disikat,” tegas Syarifuddin.
Lembaga KPK akan melakukan pengawasan menyeluruh di seluruh Indonesia, dengan merangkul langsung lembaga KPK dalam melaksanakan pembangunan di desa. Diharap pemerintah tidak akan terjadi penyimpangan pembangunan atau salah sasaran pembangunan.
“Tapi jangan patah semangat dahulu, jika lurus yang dikerjakan atau yang kita laksanakan, kenapa kita takut. Semuanya akan berjalan dengan baik tentunya,” tutup Syarifuddin.(adv/DPRD)